FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Tanaman jagung dan padi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terendam banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah itu selama sepekan terakhir.
Terpantau di wilayah Desa Balukahering, Kecamatan Lewolema, ketinggian banjir mencapai 20 hingga 30 sentimeter. Bahkan, banjir meluap melintasi badan jalan.
"Di desa ini tanaman jagung dan padi yang terendam banjir mencapai belasan hektar," ujar Petrus Hewen, warga Desa Balukahering, saat ditemui di lokasi, Senin (13/2/2023).
Baca juga: Lahan Jagung yang Diserang Hama Ulat Grayak di Flores Timur Capai 200 Hektare
Petrus mengatakan, para petani cemas dan takut terjadi gagal panen. Apalagi, saat ini harga kebutuhan pokok, terutama beras, mengalami kenaikan.
"Kita tidak punya sandaran lagi kalau tamaman kita rusak, harga beras sekarang sudah Rp 15.000 per kilogram," katanya.
Baca juga: Lahan Jagung yang Diserang Hama Ulat Grayak di Flores Timur Capai 200 Hektare
Warga lain, Dominikus (40) menyebut, tanaman jagung dan padi yang terendam banjir berumur tiga minggu hingga dua bulan.
Kondisi ini membuat petani panik. Ditambah lagi intensitas hujan selama dua hari terakhir cukup tinggi yang mengakibatkan area lahan terus digenangi banjir.
"Kalau seperti itu sudah pasti petani gagal panen. Kondisi sekarang saja banjir banyak tanaman padi dan jagung yang rusak," katanya.
Dominikus menambahkan, estimasi kerugian yang dialami petani mencapai belasan juta rupiah.
Kepala Dinas Pertanian Flores Timur Petrus Petara Aran mengatakan, hingga saat ini petugas lapangan sedang mendata lahan pertanian yang terendam banjir.
"Besok kami akan sampaikan data lengkapnya. Yang sudah didata di Kecamatan Titehena, sementara untuk Kecamatan Lewolema tim masih di lapangan sedang melakukan inventarisasi," ujar Petrus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.