Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Terdampak Banjir Lumpur dan Batu dari Pacitan, 210 Warga Kismantoro-Wonogiri Diungsikan ke Gedung SD

Kompas.com - 15/02/2023, 23:28 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Pemerintah Kabupaten Wonogiri mengungsikan 210 warga Desa Gumpalan, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ke tempat aman, Rabu (15/2/2023).

Ratusan warga yang bermukim di dekat aliran sungai diungsikan lantaran khawatir terdampak bancana banjir lumpur dan batu kiriman dari Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang dihubungi Kompas.com, Rabu (15/2/2023) malam menyatakan ratusan warga diungsikan ke lokasi aman untuk antisipasi terdampak banjir lumpur dan batu dari Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Baca juga: Viral, Video Cukup Rp 10.000 Bisa Makan Tiga Kali di Wonogiri, Begini Kata Warga

Pasalnya, lokasi pemukiman warga berbatasan langsung dengan Kabupaten Pacitan.

“Kami ungsikan warga di gedung SD sementara karena pemukiman mereka berada di dekat aliran sungai. Kami khawatir aliran sungai nanti membawa material lahar berupa lumpur dan batu yang menuju pemukiman warga. Jadi yang longsor di wilayah Pacitan, namun aliran laharnya kearah Kismantoro-Wonogiri.,” ungkap pria yang akrab disapa Jekek ini.

Bagi Jekek, langkah mengungsikan ratusan warga untuk mengantisipasi hal yang buruk mengingat cuaca ekstrem masih terjadi dalam beberapa hari kedepan.

Tak hanya itu, warga pun terjamin keamanannya saat tinggal di pengungsian.

Baca juga: Didatangi Balai Bina Marga Kementerian PUPR, Bupati Karanganyar Usulkan Pembangunan Tol Wonogiri-Pacitan

Untuk keamanan warga, Pemkab Wonogiri mengungsikan 210 warga di Gedung SDN 2 Pucung selama dua hari ke depan.

Meski dalam pengungsian, seluruh kebutuhan logistik dicukupi Pemkab Wonogiri.

“Daripada nanti terjadi satu kondisi yang tidak diharapkan dan tidak diinginkan maka langkah persuasif kami lakukan pengungsian awal. Kami akan melihat kondisi di lapangan termasuk curah hujan dan faktor alam lain akan kami perhitungkan sebelum nanti putuskan warga kembali ke rumah masing-masing,” tutur Jekek.

Jekek mengimbau seluruh warga Kabupaten Wonogiri waspada lantaran banyak wilayah yang terdampak longsor selama cuaca ekstrem terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Ia menyebut sebanyak 8 kecamatan melaporkan terdapat kejadian longsor setelah hujan deras mengguyur dua hari terakhir.

“Ada laporan longsor di wilayah Slogohimo, Tirtomoyo dan Tirtomoyo namun skalanya kecil. Kami terus memantau apalagi menurut BMKG curah hujan masih cukup tinggi,” ungkap Jekek.

Jekek memastikan tidak ada korban jiwa dan luka. Pasalnya longsor yang terjadi masih kecil. Dengan demikian tidak terjadi kerugian yang besar.

Hanya saja kondisi Kabupaten Wonogiri yang masuk zona merah bencana maka harus diwaspadai warga. Warga pun diminta siap siaga bila terjadi bencana di wilayahnya masing.

Halaman:


Terkini Lainnya

Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Buruh Bangunan di Ambon Dibacok OTK Saat Mencari Sang Anak

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Biksu Thudong Tiba di Kelenteng Magelang Minggu Sore

Regional
[POPULER REGIONAL] Di Balik Kedatangan Elon Musk di Bali | Curhat Remaja Korban Teror Foto Mesum

[POPULER REGIONAL] Di Balik Kedatangan Elon Musk di Bali | Curhat Remaja Korban Teror Foto Mesum

Regional
Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah, Latar Belakang, Tokoh, dan Makna

Hari Kebangkitan Nasional: Sejarah, Latar Belakang, Tokoh, dan Makna

Regional
Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Regional
Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com