Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Aniaya Pacar di Ambon, Diduga karena Enggan Diminta Bekerja ke Luar Kota

Kompas.com - 15/02/2023, 20:23 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - FDR alias Ferli (31) seorang pria di Kota Ambon, Maluku ditangkap polisi lantaran menganiaya kekasihnya.

Pelaku ditangkap tim Buser Polresta Pulau Ambon setelah kabur ke Kota Sorong, Papua Barat Daya usai menikam korban, MT, dengan pisau cutter.

Pelaku ditangkap pada Jumat (10/2/2023) setelah sebulan lamanya kabur usai melancarkan aksinya tersebut.

Kepala Satuan Reskrim Polresta Pulau Ambon Kompol Beni Kurniawan mengatakan aksi penganiayaan pelaku terhadap korban terjadi di sebuah kamar kos-kosan di kawasan Mangga Dua, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon pada Kamis (12/1/2023) lalu.

Baca juga: Pesilat di Jombang Aniaya Anggota Perguruan Silat Lain, Motif karena Dendam

"Usai menganiaya kekasihnya pelaku langsung kabur ke Sorong," kata Beni kepada wartawan, Rabu (15/2/2023).

Beni mengungkapkan pelaku menganiaya kekasihnya itu lantaran tak terima disuruh korban pergi mencari kerja di Papua untuk membayar utang korban.

"Jadi pelaku ini emosi karena disuruh korban pergi bekerja di Sorong, lalu dia mengambil pisau cutter dan menganiaya korban," ungkapnya.

Akibat penganiayaan itu korban menderita luka robek di bagian tubuhnya dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

Baca juga: Kronologi Pesilat di Jombang Aniaya Anggota Perguruan Silat Lain, Korban Sempat Dikejar dan Diteriaki

Menurut Beni pihak keluarga  yang tidak terima dengan perbuatan tersebut langsung melaporkan pelaku ke polisi.

"Kakak kandung korban langsung melaporkan perbuatan pelaku ke Polresta Ambon, tapi saat polisi datang pelaku sudaj kabur," katanya.

Ia menambahkan setelah melakukan penyelidikan,  dan memastikan keberadaan pelaku,  pihak Polresta Pulau Ambon langsung berkoordinasi dengan Polresta Sorong.

"Selanjutnya tim dikirim ke Sorong dan pelaku kemudian ditangkap di sana," katanya.

Ia menambahkan saat ini pelaku telah dipulangkan ke Kota Ambon untuk menjalani proses hukum.

"Dia sudah diperiksa dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com