Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Belum Terungkap, Potongan Tubuh di Kupang yang Tersangkut di Pohon Mangrove Dimakamkan

Kompas.com - 15/02/2023, 16:51 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Potongan tubuh manusia berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan tersangkut di pohon mangrove, Muara Oli’o, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikuburkan, lantaran identitasnya belum terungkap.

Penguburan potongan tubuh itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

"Dimakamkan kemarin Selasa (14/2/2023) petang yang dihadiri sejumlah instansi terkait," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Misteri Jasad Wanita Tanpa Kepala dan Bayi di Kupang, Polisi Minta Warga yang Kehilangan Keluarga Segera Lapor

Ariasandy menyebut, pemakaman dihadiri Camat Kupang Timur Deni M Tadoe, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kupang Timur, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Jhoni Lapuisaly, Kepala Desa Oesao Adri Polin dan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Kupang.

Pemakaman lanjut dia, diawali dengan ibadah oleh Ketua Majelis Gereja Kasih Karunia Oesao, Pendeta Beci Defretes.

Menurut Ariasandy, pemakaman digelar karena hingga saat ini belum ada pihak keluarga yang datang mengenali jenazah tanpa identitas tersebut.

Pemakaman itu lanjut dia, dipercayakan Dinas Sosial bekerja sama dengan Polsek Kupang Timur dan Pemerintah Desa Oesao.

Baca juga: Heboh, Temuan Mayat Wanita Tanpa Kepala dan Jasad Bayi Tersangkut di Pohon Mangrove di Kupang

"Pemakaman berlangsung aman dan lancar. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan penguatan dan penghiburan," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat wanita dan bayi tersangkut di pohon mangrove Muara Pantai Olio, Sabtu (11/2/2023).

Mayat wanita tanpa identitas itu, pertama kali ditemukan oleh pasangan suami istri Tobias Loek dan Lusia Loek.

"Ditemukan tadi sore saat kedua pasangan suami istri itu pulang mencari kerang seputaran Muara Oilo," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy.

Saat ditemukan lanjut Ariasandy, pasangan suami istri itu pun ketakutan, sehingga memberitahukan kejadian itu kepada warga lainnya.

Baca juga: Awalnya Dikira Wanita, Mayat di Kupang yang Tersangkut di Pohon Mangrove Ternyata Pria

Tim Dokter Kepolisian dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengotopsi jenazah mayat yang ditemukan tersangkut di pohon mangrove di perairan Kabupaten Kupang. Hasil otopsi, ternyata mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Informasi itu disampaikan Kepala Sub Bidang Kedokteran Polisi Biddokkes Polda NTT Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Edi Syahputra Hasibuan, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (13/2/2023) sore.

"Hasil otopsi, manusia berjenis kelamin laki-laki berusia dewasa. Berdasarkan panjang tulang pahanya diperkiraan mayat ini tinggi sekitar 165 hingga 170 sentimeter. Warna kulit kuning langsat," ungkap Edi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Napi Anak Pembunuh Polisi Ungkap Caranya Kabur dari Lapas

Regional
Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Bus Rombongan Perangkat Desa Kecelakaan di Tol Tangerang Merak, 8 Luka-luka

Regional
Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Siswa Kelas 9 Tewas saat Camping di Bumi Perkemahan Sekipan Karanganyar

Regional
Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com