Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya Dikira Wanita, Mayat di Kupang yang Tersangkut di Pohon Mangrove Ternyata Pria

Kompas.com - 13/02/2023, 16:01 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tim Dokter Kepolisian dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengotopsi jenazah mayat yang ditemukan tersangkut di pohon mangrove di perairan Kabupaten Kupang.

Hasil otopsi, ternyata mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Informasi itu disampaikan Kepala Sub Bidang Kedokteran Polisi Biddokkes Polda NTT Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Edi Syahputra Hasibuan, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (13/2/2023) sore.

"Hasil otopsi, manusia berjenis kelamin laki-laki berusia dewasa. Berdasarkan panjang tulang pahanya diperkiraan mayat ini tinggi sekitar 165 hingga 170 sentimeter. Warna kulit kuning langsat," ungkap Edi.

Baca juga: Heboh, Temuan Mayat Wanita Tanpa Kepala dan Jasad Bayi Tersangkut di Pohon Mangrove di Kupang

Menurut Edi, saat diotopsi, mayat tersebut dalam keadaan tak utuh lagi. Bagian kepala, leher, bahu dan kedua alat gerak atas, dada, punggung, perut tak ada.

Otopsi, lanjut dia, meliputi bagian pinggang ke bawah yang tampak masih utuh dan dalam proses pembusukan lanjut.

Edi dan timnya menyimpulkan, potongan tubuh manusia itu, pada permukaan luka di perut identik dengan luka akibat digigit binatang buas.

"Seperti bekas cabikan atau gigitan buaya," ungkap Edi.

Meski begitu, untuk sebab pasti kematian sangat sulit ditentukan.

"Untuk penyebab utama, sulit kita tentukan karena hanya berupa body part dari perut sampai ke kaki. Sehingga, tulang paha kiri diambil untuk sampling pemeriksaan lanjutan yaitu, pemeriksaan DNA," jelasnya.

Sedangkan jenazah yang dikira orok bayi yang ditemukan bersamaan dengan potongan tubuh itu, bukanlah jenazah manusia, tetapi bangkai seekor hewan seperti monyet atau kucing.

"Berdasarkan pemeriksaan dari tulang-tulang tengkorak dan tulang-tulang lainnya, jenazah tersebut bukanlah jenazah manusia, tetapi jenazah seekor hewan seperti monyet atau kucing. Saat dilakukan pemeriksaan waktu kematian sekitar 1-2 minggu dari sejak dilakukan pemeriksaan,"ungkap Edi.

Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat wanita dan bayi tersangkut di pohon mangrove Muara Pantai Olio, Sabtu (11/2/2023).

Baca juga: Misteri Jasad Wanita Tanpa Kepala dan Bayi di Kupang, Polisi Minta Warga yang Kehilangan Keluarga Segera Lapor

Mayat wanita tanpa identitas itu, pertama kali ditemukan oleh pasangan suami istri Tobias Loek dan Lusia Loek.

"Ditemukan tadi sore saat kedua pasangan suami istri itu pulang mencari kerang seputaran Muara Oilo," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy.

Saat ditemukan lanjut Ariasandy, pasangan suami istri itu pun ketakutan, sehingga memberitahukan kejadian itu kepada warga lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com