Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Bayi yang Jarinya Putus Tergunting Cabut Laporan, Perawat RS Muhammadiyah Palembang Dibebaskan

Kompas.com - 13/02/2023, 15:32 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG,KOMPAS.com - Suparman (38), orangtua bayi yang jarinya putus karena tergunting perawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang mencabut laporan. 

Dengan pencabutan itu, proses hukum DN, oknum perawat RS Muhammadiyah Palembang resmi dihentikan. DN pun dibebaskan dari penjara. 

Sebelumnya, DN ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polrestabes Palembang setelah dilaporkan Suparman atas insiden jari bayinya inisial AR putus tergunting DN. 

Baca juga: Perawat yang Gunting Jari Bayi 8 Bulan di Palembang Resmi Ditahan

Kasus itu pun sempat menarik perhatian publik, karena Suparman meminta bantuan pengacara kondang Hotman Paris.

Namun, seiring waktu berjalan Suparman dan DN sepakat damai dan menghentikan kasus itu ke ranah hukum. Sehingga, Polrestabes Palembang pun melakukan Restorative Justice terhadap DN.

“Proses RJ berdasarkan Peraturan Kapolri No 8 Tahun 2201 tentang penanganan tindak pidana Restorative Justice setelah kedua belah pihak sepakat berdamai,” kata Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

Baca juga: Kondisi Jari Bayi Terpotong Dipastikan Cacat Permanen, Operasi Penyambungan Dinilai Gagal akibat Pembusukan

Dengan dicabutnya laporan tersebut, DN pun kini tak lagi ditahan dan menghirup udara bebas.

DN pun kemudian ditemukan dengan Suparman. Ia lalu menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga korban.

Proses RJ itu juga dihadiri langsung oleh manajemen pihak rumah sakit serta dinas sosial serta kuasa hukum masing-masing.

“Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada bapak Suparman dan Sitri serta keluarga atas kelalaian saya,” ujar DN.

Sementara itu, Suparman mengaku telah menganggap kejadian itu musibah. Sebelum terjadi perdamaian, terdapat kesepakatan yang dilakukan manajemen rumah sakit. Salah satunya, proses perawatan yang dilakukan sampai AR pulih.

“Rumah sakit juga sepakat akan antar-jemput anak saya ketika akan check up. Mereka masih memfasilitasi perawatan anak saya,” ujarnya.

Suparman pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan kepada dirinya untuk menyelesaikan kasus tersebut.

“Terima kasih seluruh pihak yang sudah memerhatikan kasus ini,” beber dia.

Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang resmi menahan DN (34), perawat RS Muhammadiyah Palembang, tersangka kasus terpotongnya jari bayi usia 8 bulan inisial AR.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com