Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Bendungan Sepaku Semoi Pemasok Air ke IKN Sudah 85 Persen, Target Juni 2023 Mulai Operasi

Kompas.com - 10/02/2023, 20:58 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Progres pembangunan fisik Bendungan Sepaku – Semoi sebagai pemasok air baku ke ibu kota negara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PUU), Kaltim, sudah 85 persen.

“Rencananya Juni (2023) sudah mulai proses pengisian (air) ke waduk, soal peresmian tergantung pimpinan,” ungkap Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Harya Muldianto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/2/2023).

Baca juga: Kecewa karena Harga Ganti Rugi Lahan IKN, Warga Sebut Tak Cukup Beli Lahan Baru

Harya mengatakan, saat ini sedang dilakukan pekerjaan tubuh bendungan serta fasilitas pendukung lainnya seperti kantor dan rumah para pengelola.

Nantinya, proses delivery air dari bendungan ini menuju kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN langsung air bersih, karena sudah ada proses pengelolaan langsung di dekat bendungan termasuk instalasi pipa.

Hanya saja, proyek itu akan dikerjakan oleh Direktorat Cipta Karya, Kementerian PUPR. 

“Instalasi pipa ke IKN dalam proses lelang. Tapi teman-teman Cipta Karya yang melakukan itu. Mereka membangun jaringan pipa ke KIPP, membawa air ke rumah dan gedung yang ada di KIPP,” terang dia. 
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Penyuplai Air Baku di IKN Sudah di Atas 80 Persen

Sebagai informasi, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi menelan biaya Rp 556 miliar dikerjakan dengan skema kontrak jamak hingga 2023 oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya- PT Sacna- dan PT. BRP (KSO).


Bendungan ini akan menyuplai kebutuhan air baku sebesar 2.500 liter per detik. Sebanyak 2.000 liter perdetik untuk IKN dan sisanya 500 liter perdetik untuk Kota Balikpapan.

Bendungan Sepaku Semoi memiliki luas genangan 280 hektar dengan kapasitas tampung 10,6 juta m3. Selain Bendungan Sepaku Semoi, Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan Intake Sungai Sepaku berkapasitas 3.000 liter perdetik.

Dengan demikian, kedua sumber air akan memasok air baku menuju IKN sebanyak 5.000 liter per detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com