SAMARINDA, KOMPAS.com - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur terus dikebut. Progres pembangunan sejumlah gedung hingga Istana Negara mulai terlihat. Termasuk penyediaan air baku seperti Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku.
Pembangunan tersebut terus dikebut lantaran dianggap penting dalam mendukung pembangunan IKN. Progres pembangunannya hingga saat ini sudah mencapai di atas 80 persen.
"Sudah 86 persen kalau tidak salah saya dengar. Kemudian akses jalannya juga, yang jelas dikerjakan oleh pusat. Jadi kita tinggal tunggu serah kunci saja," kata Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi pada Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Banyak Barang Masuk ke IKN, Komplotan Curanmor Naik Kasta Jadi Pencuri Panel Alat Berat di IKN
Tidak hanya penyediaan air baku, pekerjaan infrastruktur lainnya juga terus dikebut. Sebab pembangunan IKN ditargetkan rampung pada 2024 mendatang. Hingga saat ini progres pembangunan telah mencapai 14 persen.
Dalam pernyataan resminya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan hingga saat ini sudah 31 paket pembangunan dikerjakan oleh kontraktor, konsultan manajemen konstruksi, dan supervisi.
Paket tersebut tersebut terdiri atas pekerjaan land development, hunian pekerja, jalan logistik, jalan tol, embung dan drainase, intake air baku, kantor kementerian koordinator, sumbu kebangsaan, kompleks kantor, dan istana negara.
Terkait akses di IKN yang terdiri dari 16 proyek jalan dan jembatan, akan terbagi menjadi dua wilayah, yakni di Kawasan IKN dan KIPP IKN. Untuk kawasan IKN terdapat 9 kegiatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dengan pagu anggaran Rp 8,75 triliun. Sementara 7 proyek di KIPP IKN dengan pagu anggaran Rp 1,97 triliun.
“Ya semoga melalui anggaran pembangunan tersebut bisa digunakan secara efektif dan efisien bagi pembangunan IKN di Kalimantan Timur,” harap Hadi Mulyadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.