PADANG, KOMPAS.com-Gunung tertinggi di Pulau Sumatera, Kerinci kembali erupsi, Minggu (5/2/2023) pukul 07.22 WIB.
Gunung dengan ketinggian 3.805 dari permukaan laut itu melontarkan abu vulkanik setinggi 200 meter dari puncak.
Kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 meli meter dan durasi sementara 25 detik," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Kerinci, Irwan Syafwan yang dihubungi Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Gunung Kerinci Kembali Alami Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 900 Meter
Irwan menyebutkan ini merupakan erupsi ketiga berturut-turut sejak Jumat (3/2/2023).
Pada Jumat, erupsi terjadi pukul 02.30 WIB. Karena cuaca gelap, tinggi kolom erupsi tidak teramati.
Kemudian, Sabtu pukul 06.46 WIB kembali terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu 200 meter dari puncak.
Baca juga: Erupsi Gunung Kerinci Kembali Terjadi Hari Ini dengan Ketinggian 700 Meter
Menurut Irwan, kendati Gunung Kerinci sering erupsi, namun statusnya masih di level II Waspada.
"Imbauannya agar warga menjauh dari radius 3 kilo meter dari puncak atau kawah," kata Irwan.
Kemudian, jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci dihindari sebab sewaktu-waktu bisa kembali erupsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.