Ramai Kasus Penculikan Anak, Iptu Umbaran Wibowo Sambangi Sejumlah Sekolah di Blora

BLORA, KOMPAS.com - Ramainya kasus penculikan anak yang terjadi beberapa waktu belakangan ini, menjadi perhatian serius dari aparat penegak hukum dan pemerintah daerah.

Seperti yang dilakukan oleh Inspektur Polisi Satu (Iptu) Umbaran Wibowo dalam memberikan rasa aman bagi anak-anak yang berada di wilayah Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Baca juga: PWI Jatuhkan Sederet Sanksi kepada Umbaran Wibowo, Intel Polisi yang Menyamar sebagai Wartawan

Iptu Umbaran Wibowo, yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Kradenan tersebut mendatangi SDN 3 Mendenrejo dan PAUD Diponegoro untuk memberikan imbauan kepada para guru hingga para siswa.

Kedatangannya ke beberapa sekolahan tersebut untuk mengingatkan para guru agar lebih perhatian kepada para anak didiknya. Selain itu, para siswa juga diimbau agar waspada terhadap orang asing.

"Sebab belakangan ini kan marak berita soal penculikan anak di bawah umur. Jadi sebagai langkah pencegahan, kami mendatangi SDN 3 Mendenrejo ini, untuk memberikan imbauan kewaspadaan, terutama terhadap orang asing di sekitar kita atau sekitar sekolah," kata dia kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).

Eks wartawan TVRI tersebut meminta agar para siswa menolak apabila diberi sesuatu oleh orang yang tidak dikenal, apalagi sampai terjadi pemaksaan.

"Jangan malu atau takut melapor kepada guru atau orang tua jika ada orang asing yang memaksa memberi adik-adik sesuatu, misal permen, makanan atau uang. Ditolak secara baik-baik, kemudian laporkan kepada guru atau orang tua. Bila waktu pulang sekolah belum ada jemputan agar menunggu di dalam sekolah, sampai datang penjemputan," terang dia.

Pihaknya mengaku akan terus menggelar kegiatan serupa di sejumlah sekolah lainnya serta lingkungan sekitar di wilayah hukumnya. Sehingga warga selalu waspada dan lebih peduli terhadap lingkungannya.

"Jadi warga juga ikut peduli terhadap warga lain atau tetangga sekitar, terutama jika ada warga yang tidak dikenal dan mencurigakan, bisa langsung melapor," kata dia.

Baca juga: Iptu Umbaran Wibowo, Intel yang Menyamar Jadi Wartawan Pernah Juara Futsal di Lamongan