Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadinsos Duga Banyak ODGJ dari Luar Daerah Dibuang ke Karawang

Kompas.com - 28/01/2023, 22:00 WIB
Farida Farhan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com- Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Karawang Ridwan Salam mengungkapkan banyak orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dari luar daerah yang diduga dibuang ke Karawang.

Ridwan menduga ODGJ yang dibuang ke Karawang itu berasal dari Kota Jakarta, Kota Bekasi hingga Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Tagih Over Kredit Kendaraan, 3 Debt Collector Aniaya Warga Karawang

"Saya kalau lihat langsung belum ya, tapi dengar informasi dari lapangan ada. Kirimannya itu dari kota dan Kabupaten Bekasi serta dari Jakarta," kata Ridwan Salam, Sabtu (28/1/2023).

Berdasarkan penelusurannya, keberadaan ODGJ yang diduga dibuang ke Karawang tersebar di sejumlah titik. Jumlahnya pun cukup banyak.

"Indikasinya ini di sekitar Jembatan Badami Karawang Barat, di jalan lingkar Tanjungpura dan ketiga di Dawuan Tengah Cikampek," kata Ridwan.

Baca juga: Bantah Ada Penculikan Anak di Karawang, Polisi: Disinformasi

Menurutnya, ODGJ yang dibuang ke Karawang membuat masyarakat resah, karena tak jarang ada yang melakukan penyerangan secara fisik.

Pihaknya mengaku akan mengklarifikasi dan berkoordinasi dengan pemerintah kota yang dimaksud. Sekaligus meminta agar tak ada lagi ODGJ yang dibuang ke Karawang.

"Saya akan coba klarifikasi ke kabupaten lain dan meminta mereka mengawasi itu, karena setau saya Satpol PP di kita tidak ada membuang ke daerah lain. Penanganannya enggak seperti itu," ujar dia.

Hanya saja, kata dia, Dinsos Karawang tidak bisa bekerja sendiri. Perlu kerja sama lintas sektoral. Mulai dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kesehatan hingga Polri.

"Tahun ini saya ingin menyisir," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com