Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Remaja Tewas Tertimpa Semen dari Tronton yang Terguling di NTT, Patah Kaki dan Sempat Dirawat di RS

Kompas.com - 26/01/2023, 19:44 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Satu dari dua remaja tewas dalam insiden truk tronton yang mengangkut material semen terguling di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).

YKM (12) meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu.

Kronologi kejadian

Truk tronton dengan nomor polisi DH 8172 TC yang mengangkut semen terguling di Jalan Raya Kilometer 4 Jurusan Atambua, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, NTT.

Selain YKM, korban lainnya TKM (14) juga tertimpa semen saat sedang berjalan di trotoar jalan.

"Kejadiannya kemarin. Kedua korban tertimpa semen yang dimuat di tronton," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor TTU Inspektur Satu I Ketut Suta, kepada Kompas.com, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Tertimpa Semen dari Tronton yang Terguling, Remaja di NTT Alami Patah Kaki

Tronton yang dikemudikan NN (42) itu hilang kendali saat melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kota Atambua, Kabupaten Beli menuju ke Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU.

Saat berada di jalan menurun, mobil hilang kendali dan terguling ke arah kiri, tempat kejadian TKM dan YKM sedang berjalan.

Sopir truk sudah diamankan pihak Polres TTU dan sudah dilakukan pemeriksaan saksi.

"Saat ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti," ujar Suta.

Korban YKM menghembuskan napas terakhirnya dengan kondisi luka di sekujur tubuh dan tulang yang patah.

"Meninggalnya kemarin, setelah sempat tak sadarkan diri," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor TTU Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Ketut Suta, kepada Kompas.com, Kamis (26/1/2023).

Jenazah YKM lanjut Suta, kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan, sambil menunggu pemakaman.

Sementara itu, korban lainnya TKM saat ini masih dirawat karena mengalami luka dan patah tulang.

Baca juga: Bocah yang Tertimpa Semen dari Tronton Terguling di NTT Meninggal, Sempat Jalani Perawatan di RS

Polisi kata dia, telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, sopir dan juga mengamankan barang bukti.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan Satlantas (Satuan Lalu Lintas) Polres TTU," ujar Suta.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com