Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi dan Motif Keponakan Bunuh Paman di Banyumas, Dipicu Sakit Hati hingga Nyaris Diperkosa

Kompas.com - 21/01/2023, 22:56 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Sosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di tepi Sungai Serayu, Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (18/1/2023) sore.

Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto mengatakan, mayat ditemukan kurang lebih pukul 17.00 WIB oleh salah satu warga yang sedang memancing.

"Kondisi mayat tersebut tidak memakai busana dan seluruh badan bengkak serta rusak. Rambut korban pendek dan beruban," ujar Gatot.

Baca juga: Keponakan Bunuh Paman di Banyumas, Berawal Sakit Hati Kucing Kesayangan Dihabisi

Korban pembunuhan

Setelah polisi melakukan penyelidikan, ternyata korban tewas karena dibunuh.

Korban diketahui bernama Hudi (70), warga Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi Polresta Cilacap, mayat tersebut diketahui merupakan warga Banyumas.

"Dari hasil otopsi ada luka pada bagian kepala luka benda tumpul," kata Agus saat pra rekonstruksi di Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Sabtu.

Pelaku keponakan korban

Berbekal informasi itu, pelaku mengarah ke seorang perempuan yang merupakan keponakan korban berinisial S (43)

Rumah korban dan tersangka juga berdekatan.

Polisi lantas memburu S dan menangkapnya di sekitar Bendung Gerak Serayu, Banyumas, Jumat (20/1/2023).

"Setelah kami melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku, ia mengakui telah melakukan pembuatannya," ujar Agus.

Baca juga: Mayat Pria yang Ditemukan di Sungai Serayu Cilacap Ternyata Korban Pembunuhan

Nyaris diperkosa

Dari pemeriksaan polisi, S membunuh korban lantaran sakit hati karena kucing anggora miliknya dibunuh korban.

"Motif pelaku karena korban membunuh kucing kesayangannya jenis anggora," kata Agus saat pra rekonstruksi di Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu.

Tak hanya itu, korban yang tinggal sendirian juga sakit hati karena tersangka mengambil ponsel miliknya.

"Tersangka juga mengaku, sebelum kejadian pelaku sempat berusaha memperkosanya," ujar Agus.

Saat akan diperkosa, sambung Agus, korban memukul kepala korban dengan menggunakan batang bambu.

Korban akhirnya terkapar tak sadarkan diri.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor Dheri Agriesta, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com