Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Anjing dengan Racun Merebak, Diduga Dagingnya Diperjualbelikan

Kompas.com - 19/01/2023, 09:59 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Pencurian anjing merebak di Kota Salatiga. Setidaknya, dalam kurun waktu satu bulan ini, terdapat tiga anjing ras dan beberapa anjing lokal yang hilang.

Menurut Melano Adiguna, dari Komunitas Pecinta Anjing Salatiga, anjing yang dicuri diduga dijual untuk dimanfaatkan dagingnya.

Baca juga: 25 Warga Teluk Wondama Diduga Keracunan Setelah Makan Daging Anjing

"Jadi mereka itu mencuri anjing untuk dijual dagingnya, karena kalau dijual hidup, pasti ketahuan pemiliknya atau calon pembeli yang aktif di media sosial," jelasnya saat dihubungi, Kamis (19/1/2023).

Melano mengatakan, anjing ras jenis herder hilang di daerah Magersari, Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Argomulyo, anjing rottweiler hilang di Ngawen, Kelurahan Mangusari, Kecamatan Sidomukti, dan anjing pitbull dicuri di Karangalit, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti.

"Sementara untuk anjing lokal, pencurian di beberapa wilayah. Pemilik share di media sosial dan grup, tapi belum ada yang laporan ke polisi," ungkapnya.

Dari keterangan beberapa saksi, lanjutnya, pelaku menggunakan sepeda motor matic saat beraksi. "Pelaku diduga lebih dari satu orang karena kuat mengangkat anjing melewati pagar," kata Melano.

Menurutnya, karena anjing termasuk hewan penurut yang akrab dengan pemiliknya, maka pelaku mengambil anjing dengan lebih dulu meracuni anjing tersebut.

"Dengan diracun, jadi anjing diberi umpan makanan yang diberi racun. Seperti usus, kepala, daging ayam dilumuri racun, saat anjing mati langsung diambil," ungkapnya.

Dia menilai perbuatan para pelaku sangat keji karena meracun anjing lalu dijual untuk kembali dijadikan konsumsi. "Memang lebih laku dan aman saat dijual dagingnya, tapi perbuatan itu sangat kejam," kata Melano.

Sebagai langkah antisipasi agar anjing tak hilang, kata Melano, banyak rekannya yang memindahkan tempat atau kandang hewan kesayangannya. "Karena kalau di depan rumah, dilempar umpan beracun dan dimakan, bisa bahaya," paparnya.

Baca juga: Didesak Buat Aturan Larangan Perdagangan Daging Anjing, Gibran: Ojo Kesusu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com