SUMBAWA, KOMPAS.com - Sebanyak 106 batang kayu olahan jenis sonokeling ditemukan di kawasan hutan lindung Dusun Jompang, Desa Batu Dulang, Kecamatan Batu Lanteh, Kabupate Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (18/1/2023).
Kayu itu ditemukan tim gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Sumbawa, Polsek Batu Lanteh, Kodim 1607/Sumbawa, dan Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Batu Lanteh, saat memantau aktivitas pembalakan liar atau illegal logging.
Baca juga: Rencana Pembangunan Shrimp Estate Senilai Rp 2,25 Triliun di Sumbawa Belum Terealisasi
Selain seratus batang kayu itu, tim gabungan juga menemukan barang bukti berupa satu buah gergaji mesin dan empat jeriken solar. Tim gabungan tak menemukan pelaku di lokasi kejadian.
Para pelaku diduga kabur sebelum petugas tiba di lokasi.
Kapolres Sumbawa Henry Novika Chandra mengatakan, aktivitas pembalakan liar itu terungkap berdasarkan informasi masyarakat.
"Barang bukti sudah diamankan pihak BKPH Batu Lanteh," kata Henry saat dikonfirmasi, Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Saat Menko PMK Gendong Balita Stunting di Sumbawa...
Henry mengimbau warga tak melakukan pembalakan liar. Penebangan pohon secara masif berdampak buruk terhadap lingkungan, khususnya hilangnya sumber air.
"Di mana kita ketahui sumber air Kecamatan Sumbawa berasal dari pegunungan Batu Lanteh, jika terus dirusak, maka mengancam kebutuhan sumber air kita. Di samping itu, aktivitas tersebut bisa mendatangkan bencana. Saya mengajak semua untuk menjaga dan melestarikan," jelas Kapolres Sumbawa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.