Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Speedboat" yang Dinaiki Rombongan Plh Danramil Barapasi Tenggelam di Yapen, 2 Anggota Koramil Tewas, 1 Hilang

Kompas.com - 11/01/2023, 08:55 WIB
Pythag Kurniati

Editor

JAYAPURA, KOMPAS.com- Dua anggota Koramil 1709-05 Barapasi, Kabupaten Mamberamo Raya, Papua bernama Serda Tommy Karter dan Serda Arafat meninggal dunia dalam kecelakaan speedboat.

Satu korban meninggal lainnya adalah seorang anak bernama Elan Melati Senggoku (15).

Kecelakaan terjadi saat speedboat yang mereka tumpangi tenggelam dalam perjalanan dari Serui ke Barapasi.

Baca juga: Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe, 1 Orang Tewas, 2 Luka Saat Terjadi Gesekan di Area Bandara Sentani

"Memang benar dua prajurit kami meninggal dalam kecelakaan di perairan Yapen, Sabtu (7/1/2023)," kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo, Senin (10/1/2023) seperti dilansir dari Antara, Selasa (11/1/2023).

Selain dua anggota Koramil yang meninggal, ada satu anggota lainnya yang masih belum ditemukan.

"Ada satu korban lagi seorang prajurit yang hingga kini belum ditemukan yakni Serda James Natalian Asmarum," ungkap Sri Widodo.

Baca juga: Kapolri Sebut Sekitar 1.000 Personel Polisi Diterjunkan Usai KPK Tangkap Gubernur Papua Lukas Enembe

Kronologi

Sri Widodo mengemukakan, kejadian bermula ketika Plh Danramil 1709-05/Barapasi Serma Wiyoto bersama enam anggota Koramil 1709-05/ Wartas menaiki speedboat masyarakat.

Selain para anggota TNI, ada pula sejumlah penumpang lainnya dari masyarakat sipil.

Mereka berangkat dari Pelabuhan Rakyat Jembatan 3000 Serui menuju Kampung Barapasi, Distrik Wartas, Kabupaten Mamberamo Raya.

Di tengah perjalanan, speedboat yang mereka tumpang tenggelam.

"Beberapa penumpang berhasil diselamatkan oleh kapal yang melintas di sekitar lokasi," kata dia.

Kapal hingga helikopter dikerahkan

Dalam peristiwa tersebut tiga orang meninggal dunia, dua di antaranya adalah anggota Koramil.

Sedangkan satu prajurit masih belum ditemukan.

Petugas mengerahkan kapal perang yakni KRI Albakora, KRI Dorang, dan Pesawat Cessa untuk mencari korban hilang.

Pencarian dilanjutkan pada Selasa (10/1/2023) dengan bantuan helikopter.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com