SOLO, KOMPAS.com - Atap sekolah Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, ambrol. Peristiwa ini terjadi pada Senin (9/1/2023) sekitar pukul 08.15 WIB, di Jurangnongo RT 033, Gemantar, Kecamatan Mondokan.
Akibat ambrolnya atap, kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara. Tampak, material bangunan berserakan di sejumlah kawasan bangunan. Terlihat meja kursi tertimpa material atap sedang diselidiki dan dibersihkan oleh petugas.
Baca juga: Tanggul Ambrol, Warga di Kota Batu Harus Swadaya Puluhan Juta untuk Sewa Alat Berat
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kapolsek Mondokan, AKP Sigit Sudarsono, mengatakan saat runtuhnya atap sedang berlangsung kegiatan belajar dan mengajar.
"Sedang melakukan kegiatan belajar mengajar diruang kelas dan pada saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar sekira pukul 08.15 WIB, tiba-tiba atap sekolahan tersebut runtuh dan menimpa sejumlah murid dan guru," kata AKP Sigit Sudarsono, Senin (9/1/2023).
Akibatnya tiga orang mengalami luka. Di antaranya DH (40) merangkap sebagai Kepala Sekolah, dan dua murid, yakni MFA (12) dan MRA (12).
Ketiganya telah mendapatkan perawatan dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Masaran dan Pukesmas Mondokan. Saat ini korban telah dibawa pulang dan rawat jalan.
"Hasil pengecekan TKP, kejadian tersebut diduga disebabkan karena konstruksi kuda-kuda atap sekolahan tersebut dalam keadaan lapuk termakan usia," katanya.
Selain itu, hasil pemeriksaan sejumlah saksi, Kapolsek Mondokan menjelaskan bangunan sekolah terakhir direnovasi sekitar pada 2011, atau 11 tahun, silam.
"Akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian ini," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.