Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bacok Istrinya Gunakan Parang, Pria di NTT Kabur ke Hutan

Kompas.com - 08/01/2023, 21:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Mathias Sau, warga Desa Popnam, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), membacok istrinya Adriana Nufeto menggunakan sebilah parang.

Akibatnya, ibu rumah tangga tersebut harus dilarikan ke rumah sakit, karena menderita luka berat.

"Usai membacok istrinya, pelaku (Mathias) kabur ke hutan," ungkap Kepala Kepolisian Sektor Noemuti, Inspektur Polisi I Wayan Guna, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (8/1/2023) malam.

Baca juga: Unisba Sebut Ecky Pelaku Mutilasi Angela Tidak Lulus Kuliah dan Bermasalah

Kasus itu, sambung Wayan, dilaporkan oleh anak kandung korban dengan nomor polisi, LP/B/02/I/2023/Polsek Noemuti/Polres TTU/Polda NTT di SPKT Polsek Noemuti, Polres TTU.

Menurut Wayan, belum diketahui motif pembacokan, karena saat ini korban Adriana masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua, Kabupaten Belu. Termasuk pelaku Mathias Sau, yang masih bersembunyi.

"Korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit, sehingga kita belum bisa mengungkap motif kasus ini," kata dia.

Baca juga: Usai Bacok Ayahnya, Anak di Kediri Jalan Kaki Antar Korban ke RS

Berdasarkan keterangan anak pasangan suami istri itu yang berinisial SS (14), kejadian berawal saat korban sedang tidur siang karena sakit.

Pelaku kemudian masuk ke kamar korban melalui jendela. Tanpa banyak bicara, langsung membacok korban di bagian tangan kiri. Usai membacok korban, pelaku melarikan diri ke hutan.

SS yang melihat ibunya terluka parah, memberitahukan kejadian itu ke tetangga dan keluarganya.

Mereka lalu membawa Adriana menuju Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat.

Namun karena kondisi Adriana memburuk, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu.

Untuk penanganan lebih lanjut, Adriana dibawa ke RSUD Atambua.

"Informasi dari anak korban, kalau beberapa hari sebelum dibacok, korban sempat dianiaya. Setelah itu pelaku kabur dari rumah. Kemudian muncul lagi dan membacok korban," ungkap Wayan.

Saat ini, sambung Wayan, pihaknya masih memburu pelaku yang bersembunyi di hutan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com