Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

52 Kecelakaan Terjadi di Laut Maluku Sepanjang 2022, 17 Tewas, 31 Hilang

Kompas.com - 05/01/2023, 14:49 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) Ambon mencatat, sebanyak 52 kasus kecelakaan laut terjadi di wilayah perairan laut Maluku sepanjang 2022.

Kecelakaan laut yang terjadi di wilayah Maluku itu umumnya disebabkan faktor cuaca alam seperti cuaca laut yang buruk dan gelombang tinggi.

Selain itu, gangguan atau kerusakan pada peralatan transportasi laut yang digunakan dan kebakaran kapal.

“Untuk kecelakaan laut di wilayah Maluku sepanjang tahun 2022 yang ditangani Basarnas itu ada 52 kejadian,” kata Kepala Kantor Basarnas Ambon Mustari kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Kamis (5/1/2023).

Baca juga: Longboat Pecah di Perairan Maluku, 2 Penumpang Ditemukan Selamat

Menurut data Basarnas, Mustari mengungkapkan, dari jumlah kasus kecelakaan laut di wilayah perairan Maluku sepanjang 2022, korban tercatat sebanyak 435.

Dari jumlah itu, sebanyak 17 orang yang dinyatakan tewas, 387 orang selamat dan 31 lainnya dinyatakan hilang hingga saat ini.

“Dari 52 kejadian itu total korban ada 435 orang, yakni 17 orang meninggal dunia, 31 orang dinyatakan hilang dan yang selamat dalam kecelakaan laut itu ada 387 orang,” katanya.

Mustari menambahkan kecelakaan laut yang terjadi di wilayah Maluku sepanjang 2022 itu umumnya menimpa perahu dan kapal nelayan dan sebagian lagi kapal-kapal tradisional antarpulau di Maluku termasuk speedboat.

“Banyak kecelakaan yang terjadi itu umumnya menimpa para nelayan dan juga penumpang kapal tradisional,” katanya.

Baca juga: Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Maluku, Warga Diminta Waspada

Dari catatan Kompas.com kecelakaan laut di peraiaran Maluku yang paling besar jumlah korbannnya terjadi saat sebuah speedboat yang mengangkut 25 orang penumpang tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk di perairan Tanjung Burung, Maluku Tenggara pada 21 Februari 2022 lalu.

Dalam kecelakaan itu enam orang penumpang dinyatakan tewas.

Selanjutnya kecelakaan speedboat yang terjadi di peraiaran Laut Seram pada 23 Maret 2022 lalu. Dalam kecelakaan itu tujuh orang penumpang dinyatakan hilang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com