Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Absen Saat Jokowi Sidak RSUD Arifin Achmad, Ternyata Direktur Sedang Diperiksa Kejati Riau

Kompas.com - 05/01/2023, 09:52 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan mendadak ke RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Kota Pekanbaru.

Kedatangan Jokowi tak disambut Direktur RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Wan Fajriatul karena tak berada di tempat.

Ternyata, Wan Fajriatul saat itu tengah menjalani pemeriksaan penyidik intelijen di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau. Pemeriksaan Pemeriksaan Wan Fajriatul akan dilanjutkan hari ini.

Kepala Seksi (Kasi) Penerangan dan Hukum Kejati Riau, Bambang Heripurwanto membenarkan adanya pemeriksaan Direktur RSUD Arifin Achmad, Wan Fajriatul.

Baca juga: Kunjungan Mendadak Jokowi ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Direktur Tak Ada di Tempat

"Iya, dimintai keterangan di intel. Klarifikasilah atas nama inisial WF (Wan Fajriatul)," ujar Bambang kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).

Bambang mengatakan, pemeriksaan terhadap Wan Fajriatul masih sebagai saksi terkait dugaan korupsi alat kesehatan (alkes) di RSUD Arifin Achmad, yang terjadi tahun 2021 dan 2022.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, secara mendadak, Rabu (4/1/2023).

Kedatangan Jokowi ke RSUD Arifin Achmad di luar agenda. Ia tiba-tiba datang ke rumah sakit milik pemerintah untuk mengecek pelayanan.

Kedatangan Jokowi sempat membuat petugas medis rumah sakit terkejut. Sebab, tidak ada persiapan dari rumah sakit.

Presiden Jokowi saat itu hanya disambut oleh Wakil Direktur Medik RSUD Arifin Achmad, Zulkifli.

Jokowi yang didampingi Gubernur Riau, Syamsuar, meninjau aktivitas pelayanan BPJS Kesehatan.

Jokowi datang untuk memastikan pelayanan BPJS Kesehatan di rumah sakit berjalan baik.

Baca juga: Jokowi Akan Bangun Rumah Sakit Khusus Jantung dan Kanker di Riau

"Saya cek tadi mulai dari pendaftaran, kemudian di pelayanan untuk obat, kemudian naik di pelayanan di kamarnya. Saya bertanya ke beberapa dilayani dengan baik," sebut Jokowi kepada wartawan, Rabu.

Selain di Pekanbaru, Jokowi berharap setiap rumah sakit di Tanah Air, baik milik pusat, provinsi, kabupaten dan kota, maupun swasta yang melayani pasien BPJS dapat memiliki standar pelayanan yang baik.

"Karena sekarang tidak seperti yang dulu BPJS telat bayar, sekarang enggak, BPJS memiliki duit yang cukup untuk membayar tepat waktu," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Denny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com