Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pria di Kupang Tes Keaslian Uang Rp 100.000, Polisi: Jika Temukan Uang Palsu, Segera Lapor

Kompas.com - 03/01/2023, 15:26 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), memeriksa uang palsu pecahan Rp 100.000, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 1 menit 2 detik itu, terlihat seorang pria menunjukkan dua lembar uang pecahan Rp 100.000.

Salah satu di antara uang kertas itu diduga palsu. Kedua uang itu lalu direndam ke dalam gayung berisi air.

Hasilnya, uang asli tetap utuh meski terendam air. Sementara uang palsu sobet saat dimasukkan ke dalam air.

"Ini uang yang ditemukan mama saya pecahan Rp 100.000 dan saya mau uji coba. Ini uang saya dan ini uang mama saya yang ditipu orang. Alamat Kota Kupang," ungkap pria dalam video itu.

Baca juga: Akses Putus akibat Banjir di Kupang, Polisi dan TNI Bangun Jembatan Darurat Khusus Pejalan Kaki

"Uang asli dicelup aman. Ini uang mama saya ternyata kertas dan ada tinta merah," sambung pria itu.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda NTT Kombes Pol Ariasandy mengaku telah menelusuri video viral tersebut.

"Pria yang menguji coba uang palsu itu yakni Metu Melianus Nenabu (25) warga Jalan Hans Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang," kata Ariasandy, kepada Kompas.com, Selasa (3/1/2023) siang.


Berdasarkan keterangan saksi, kata Ariasandy, uang palsu itu diperoleh ibu kandung Metu, Korlina Bire.

Korlina mendapatkan uang itu saat berjualan keripik di Pasar Oeba, Kelurahan Fatubesi, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, pada Maret 2022.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Parpol Lakukan Penjaringan, Nama Bakal Calon Wali Kota Salatiga Mulai Bermunculan

Regional
4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

4 Anak di Purwokerto Tertimpa Tembok Keliling Rumah Warga, 1 Tewas

Regional
Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Banjir, Sektor Budi Daya Ikan di Demak Rugi hingga Rp 22 Miliar

Regional
Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Terdakwa Pemukulan Wartawan Tribun Ambon Minta Keringanan Hukuman

Regional
1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

1.372 Warga Kebumen Berangkat Haji 2024, Tertua 93 Tahun dan Termuda 18 Tahun

Regional
Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Kondisi Membaik, 36 Balita di Majene yang Keracunan Bubur Dipulangkan dari Puskesmas

Regional
Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com