Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Putus akibat Banjir di Kupang, Polisi dan TNI Bangun Jembatan Darurat Khusus Pejalan Kaki

Kompas.com - 02/01/2023, 22:05 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Polri dan TNI membangun jembatan darurat di Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (2/1/2023).

Kapolres Kupang AKBP FX Irawan Arianto mengatakan, jembatan darurat itu dibangun menyusul ambruknya Jembatan Nunpisa di Desa Oelatimo.

Baca juga: Banjir Rendam 598 Rumah di Kabupaten Kupang, 30 Unit Rusak Berat, 115 Warga Mengungsi

Jembatan darurat itu dibangun personel Polda NTT, Polres Kupang, Polsek Kupang Timur, dan Komando Rayon Militer (Koramil) Fatuleu.

"Jembatan darurat ini dibangun demi memudahkan pejalan kaki melintas di antara patahan landasan jembatan yang sudah membentuk seperti  huruf V," ujar Irwan di Kupang, Senin.

Menurut Irwan, aparat gabungan bersiaga di lokasi Jembatan Nunpisa Desa Oelatimo, demi memberi pertolongan bagi masyarakat yang hendak menyeberang

Irwan menjelaskan, anggota Polri dan TNI secara gotong-royong mengumpulkan bahan yang diperoleh di sekitar Sungai Nunpisa untuk membangun jembatan darurat.

Jembatan darurat itu, kata Irwan, khusus digunakan warga yang berjalan kaki. Sementara kendaraan roda dua dan roda empat diminta melintasi jalan alternatif yang  dibangun tak jauh dari jembatan.

Namun, tidak semua kendaraan bisa melewati jalan alternatif itu karena sungai masih banjir.

Dia berharap, jembatan darurat yang dibangun bisa bermanfaat bagi warga setempat.

Sebuah jembatan di wilayah Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), putus akibat diterjang banjir, Minggu (1/1/2023).

Baca juga: Jembatan Putus akibat Banjir di Kabupaten Kupang, Warga 1 Desa Terisolasi

Akibatnya, akses kendaraan dari wilayah itu ke ibu kota Kabupaten Kupang maupun ke Kota Kupang terhenti.

"Banjir terjadi, akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Sabtu (31/12/2022) malam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Ambrosius Kodo, kepada Kompas.com, Minggu siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com