KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah jembatan di wilayah Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), putus akibat diterjang banjir, Minggu (1/1/2023).
Akibatnya, akses kendaraan dari wilayah itu ke ibu kota Kabupaten Kupang maupun ke Kota Kupang terhenti.
"Banjir terjadi, akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Sabtu (31/12/2022) malam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT Ambrosius Kodo, kepada Kompas.com Minggu siang.
Baca juga: Banjir Terjang Kabupaten Kupang, Sejumlah Rumah Rusak Berat, Warga Mengungsi
Menurut Ambrosius, putusnya jembatan menyebabkan kendaraan maupun pejalan kaki tidak dapat melalui rute tersebut.
Sejak kejadian hingga saat ini, terjadi tumpukan kendaraan maupun pejalan kaki yang hendak melintasi jembatan tersebut baik dari arah Oelamasi, ibu kota Kabupaten Kupang, maupun sebaliknya dari Kecamatan Amfoang, Fatuleu Barat maupun Sulamu ke Oelamasi.
Dia menyebutkan, belum ada jalan alternatif yang ada untuk dilewati berhubung kondisi sekitar jembatan terdapat banyak semak belukar dan pohon.
Baca juga: Banjir di Kabupaten Kupang, 27 Rumah Rusak Berat, Ternak dan Hasil Tani Hanyut
Alat berat tidak dapat membersihkan lokasi untuk dijadikan jalan alternatif.
Pihaknya kata Ambrosius, sedang berkoordinasi dengan Kepala BPBD Kabupaten Kupang untuk penanganganan darurat dengan membuka jalur alternatif agar arus orang barang dan jasa bisa normal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.