Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Rumah di Perumahan RSS Kendal Masih Terendam Banjir

Kompas.com - 01/01/2023, 22:14 WIB
Slamet Priyatin,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

KENDAL, KOMPAS.com - Banjir di beberapa daerah di Kabupaten Kendal Jawa Tengah, masih belum surut hingga Minggu (1/12/2022), meski hari ini tidak diguyur hujan.

Seperti di Perumahan Griya Praja Mukti RSS, kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, ketinggian air masih cukup tinggi dan banyak warga yang belum pulang dari pengungsian.

“Air yang masuk ke rumah masih tinggi. Masih selutut saya,” kata Yeti (55), ASN pemerintah Kabupaten Kendal yang menjadi korban banjir.

Baca juga: Awal Tahun, 50 Rumah Warga Kabupaten Kupang Terdampak Banjir

Warga lain, Suryo, mengaku air yang menggenangi perkampungannya sejak Sabtu hingga hari ini belum surut. Bahkan siang tadi, air semakin tinggi.

“Di perumahan ini, ada 1.000 rumah dan semuanya kemasukan air,” kata Suryo.

Ia menambahkan, banjir kali ini lebih besar dibandingkan tahun -tahun sebelumnya.

“Biasanya ketika Kota Kendal dilanda banjir, air tidak sampai ke kawasan perumahan,” ujar Suryo.

Menurut Suryo, banjir disebabkan karena curah hujan yang tinggi. Ketinggian banjir di dalam rumah rata-rata sekitar 40 centimeter dan di luar rumah sekitar 65 centimeter.

“Ketinggian air yang masuk di rumah saya sekitar 40 centimeter dan di luar 65 centimeter, sehingga banyak warga yang mengungsi," jelas Suryo.

Sementara itu, Sekda Kendal, Sugiyono menerangkan, penyebab belum surutnya banjir di beberapa perkampungan, karena air di bendungan Trompo belum surut.

“Tapi di wilayah Kaliwungu, Kaliwung Selatan, Brangsong, ahamdulillah banjir sudah surut, “ kata Giyono.

Sugiyono menegaskan, penanganan yang dilakukan oleh pemerintah Kendal, sementara ini, menutup lubang jalan, dan memperbaiki tanggul kali Waridin yang jebol secara darurat.

Baca juga: Banjir Semarang, Penumpang KA Brantas Tujuan Brebes hingga Pekalongan Dialihkan Pakai Bus

“Kami juga mendirikan lima dapur umum. Tapi yang 2, di Kaliwungu dan Kaliwungu Selatan, sudah kami tarik, karena air sudah surut,” ujar Giyono.

Tiga dapur umum yang tersisa, yaitu di Sabillulrasad untuk wilayah Kec Ngampel, di Kendal, kantor Muhamadiyah di jalan Pemuda Kendal, tambah Giyono, masih berfungsi sampai keadaan stabil

“Stok bahan baku untuk dapur umum, dari pemerintah dan ibu PKK,” pungkas Giyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com