Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga Korban Banjir di Kudus Mengungsi di Balai Desa dan Gereja, Mobil Ringsek Tertimpa Pohon

Kompas.com - 31/12/2022, 22:53 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Musibah banjir melanda sejumlah desa di empat kecamatan, yakni Jati, Kaliwungu, Mejobo dan Undaan,  Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (31/12/2022).

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir mengatakan, banjir di wilayahnya diketahui mulai memasuki permukiman pada dini hari sekitar pukul 05.00.

Baca juga: 33 Peristiwa Bencana Landa Pamekasan Termasuk Banjir Bandang

Sejauh ini sebanyak 200 lebih warga tercatat mengungsi di Balai Desa Jati Wetan dan Gereja Tanjungkarang, Kecamatan Jati.

"Pengungsi Balai Desa Jati Wetan berjumlah 48 keluarga atau 207 jiwa dan pengungsi Gereja Tanjungkarang, 4 keluarga atau 15 jiwa," kata Mundir saat dihubungi Sabtu malam.

Menurutnya, saat ini Pemdes Jati Wetan juga sudah berupaya mempersiapkan tempat pengungsian beserta dapur umum.

"Logistik juga sudah disiapkan," ujar Mundir.

Baca juga: Hujan Intensitas Tinggi, Banjir Rendam 10 Kecamatan di Pati

Sementara itu Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu juga terdampak banjir dan mengakibatkan 48 rumah terendam banjir dengan ketinggian 40 sentimeter.

Areal persawahan seluas 35 hektar juga terendam banjir.

Banjir juga menerjang di Desa Garung Kidul, Kedungdowo, dan Banget, Kecamatan Kaliwungu. Di Desa Garungkidul banjir merendam 40 hektar area persawahan.

Sedangkan di Desa Kedungdowo dan Banget banjir menggenangi puluhan rumah.

Berdasarkan data BPBD Kudus, banjir di antaranya juga menggenangi jalan Mejobo - Temulus dengan kedalaman 30 sentimeter dan sebanyak 350 rumah Desa Temulus, Kecamatan Mejobo terendam banjir 30 sentimeter.

Kemudian di Desa Jetiskapuan, Kecamatan Jati sebanyak 56 rumah terendam banjir dengan ketinggian air 40 sentimeter.

Selanjutnya banjir merendam 30 rumah dan 274 hektar sawah di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan. 

"Hujan disertai angin kencang yang mengguyur merata di seluruh Kudus sejak Jumat hingga Sabtu menyebabkan banjir dan sungai meluap," jelas Mundir.

Selain banjir, cuaca ekstrem juga memicu tanah longsor di dekat permukiman warga di Desa Rahtawu Kecamatan Gebog dan menyusul kemudian musibah angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang yang menimpa satu unit mobil ringsek di jalan Lingkar Utara, Desa Peganjaran, Kecamatan Bae dengan kerugian Rp 40 juta.

"Pak listrik roboh dan sejumlah rumah rusak akibat angin," pungkas Mundir.

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com