Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Menghilang, Balita di Balikpapan Ditemukan Tewas Mengambang

Kompas.com - 27/12/2022, 18:40 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Warga RT 029 Kelurahan Margasari, Balikpapan Barat dibuat geger dengan adanya penemuan jasad balita yang mengambang di kolong rumah, pada Senin (26/12/2022) sekira pukul 19.35 Wita. Diketahui jasad balita malang itu bernama Muhamad Gaisan Hutapei (3).

Kapolresta Balikpapan Kombes V Thirdy Hadmiarso melalui Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Djoko Purwanto mengatakan bahwa saat itu orangtua korban kehilangan anaknya. Kemudian setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan dengan posisi mengambang di kolong rumah korban.

Baca juga: Berawal dari Cekcok, Pria di Banjarmasin Tikam Kakak Iparnya hingga Tewas

“Awalnya orangtua korban tidak melihat anaknya ada di sekitar rumah. Terus setelah dicari, pukul 21.00 Wita oleh warga menemukan korban di bawah kolong rumahnya dalam posisi mengambang,” kata Djoko dikonfirmasi pada Selasa (27/12/2022).

Korban berhasil dievakuasi warga dan dilakukan penanganan awal. Kemudian korban dilarikan ke Rumah Sakit Sayang Ibu dan Anak di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Baru Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong setelah dilakukan penanganan intensif.

“Pukul 21.15 Wita korban dinyatakan meninggal dunia setelah dilakukan perawatan intensif,” tuturnya.

Djoko mengatakan posisi air laut pasang di bulan Desember ini tidak menutup kemungkinan menjadi faktor korban tenggelam. Atas kejadian tersebut orang tua korban tidak mau dilakukan otopsi.

“Orang tua korban tidak mau dilakukan otopsi dan sudah membuat surat pernyataan,” ujar Djoko.

Pascakejadian ini, Djoko mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di kampung atas air atau di pesisir untuk berhati-hati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com