Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa Palembang yang Tewas Dibakar, Pelaku dan Korban Sempat Duel

Kompas.com - 27/12/2022, 18:08 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang menimpa seorang mahasiswa Palembang bernama Febri Setiawan (20), Selasa (27/12/2022).

Dalam rekonstruksi tersebut, petugas menghadirkan Muhammad Haidar Dzakir (20) yang menjadi pelaku tunggal pembunuhan tersebut.

Pada rekonstruksi tersebut, Haidar memperagakan 25 adegan. Dalam adegan itu terungkap, korban dan pelaku sempat terlibat duel di kawasan Jembatan Tanjung Senai, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan.

Baca juga: Warga Palembang Terkejut Seorang Wanita Bawa Ratusan Butir Peluru Aktif dalam Rice Cooker

Bahkan, korban beberapa kali sempat menendang pelaku. Namun, karena Hadiar menggunakan pisau, korban pun terjatuh usai mengalami luka tusuk sampai akhirnya tewas.

Kemudian, jenazah Febri dibawa ke rumah tersangka yang berada di Desa Girimulyo, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, sembari disembunyikan dalam bagasi.

Untuk menghilangkan jejak, Haidar akhirnya memilih membakar tubuh korban di Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, hingga akhirnya ditemukan oleh warga.

Baca juga: Innova Tabrak Truk Fuso Terparkir di Pinggir Jalan Palembang, Satu Orang Tewas

Haidar menjelaskan, motif ia membunuh Febri karena ingin mengambil mobil jenis Honda Brio milik korban untuk dijual.

Sebelum membunuh korban, ia lebih dulu mengelabui korban dengan berpura-pura meminta antar membeli handphone kepada seseorang melalui Cash On Delivery (COD) di Kabupaten Ogan Ilir.

“Mobil tersebut rencananya mau saya jual Rp 30 juta. Uangnya untuk menghadiri acara orgen tunggal di OKI,” kata Haidar usai rekonstruksi.

Selama ini, Haidar mengaku memang kerap mengonsumsi narkoba. Acara orgen tunggal yang akan dihadiri pun rencananya untuk melakukan pesta narkoba.

“Uangnya buat beli barang (narkoba),” ujarnya.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika menjelaskan, rekonstruksi tersebut dilakukan untuk melengkapi berkas perkara tersangka.

Setelah selesai, berkas itu akan dilimpahkan ke JPU untuk segera dilakukan sidang.

“Dari rekonstruksi tadi terungkap bahwa motif pembunuhan ini karena pelaku ingin menguasai korban. Ada 25 adegan yang diperagakan, semuanya menguatkan peristiwa tersebut,”ujarnya.

Atas perbuatannya, Haidar terancam dikenakan pasal 365 KUHP tentang Pencurian dan Kekerasan serta pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com