Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Digandeng Megawati, Gibran Disebut Bukan Kader Biasa | Ayah di Tasikmalaya Potong Kemaluan Anaknya

Kompas.com - 23/12/2022, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Saat pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina, terekam momen keakraban Gibran Rakabuming Raka digandeng Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Solo, FX Hadi Rudyatmo menilai dari momen tersebut, Gibran bukan hanya kader PDI-P "biasa".

Sementara itu di Tasikmalaya, anak lima tahun terluka setelah kemaluannya dipotong oleh ayahnya sendiri. Saat ini korban dirawat intensif di RSUD SMC Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Momen saat Megawati gandeng Gibran

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan momen Megawati menggandeng Gibran di pernikahan Kaesang diibaratkan cucu dan nenek yang tak bisa diangggap remeh.

Salah satunya adalah Gibran dinilai tidak hanya kader PDI-P 'biasa' atau baru dalam dunia politik.

"Dia (Gibran) bukan kader biasa. Kader yang ditugasi menjadi wali kota, kebetulan putra Presiden (Jokowi) kan gitu," kata Rudy, Kamis (22/12/2022).

Selain itu, mantan Wali Kota Solo itu juga mengatakan momen gandengan antar Megawati dan Gibran, tidak ada yang perlu dipermasalahkan.

"Tidak ada persoalan, karena Mas Wali gandeng Ibu Ketua Umum itu kan, satu mungkin jalan yang harus dilalui dan sebagainya karena beliau sudah usia. Kedua sebagai kader partai sah-sah saja, digandeng Bu Ketua Umum," kata Rudy.

Baca juga: Gibran Digandeng Megawati Soekarnoputri, FX Rudy: Dia Bukan Kader Biasa

2. Komentar Gibran saat Jokowi akan hentikan PPKM

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu (21/12/2022).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu (21/12/2022).
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sepakat dengan kebijakan pemerintah pusat yang kemungkinan pada akhir tahun ini akan memberhentikan kebijakan PPKM.

Sebelum muncul keputusan itu, putra sulung Presiden Jokowi ini justru sudah lama menginginkan PPKM dicabut.

"Kenapa enggak dari dulu (dihentikan)? Nak aku sih penginnya dari dulu, sejak varian terakhir sudah tidak bahaya. Dan ini trennya menurun," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/12/2022).

Oleh karena itu, pemberhentian kebijakan PPKM oleh pemerintah pusat ini membuat Gibran senang. Meski demikian, dirinya akan tetap menunggu instruksi dari pusat.

"Nak aku seneng-seneng wae (kalau aku senang-senang saja). Saya sih penginnya dipercepat aja. Tapi kita menunggu instruksi selanjutnya," jelas dia.

Baca juga: Jokowi Akan Hentikan PPKM, Gibran: Kenapa Enggak dari Dulu?

3. Ibunda Nike Ardilla meninggal dunia

Sejumlah rekan artis dan fans Nike Ardilla turut menghadiri acara pemakaman almarhumah Ningsih di Pemakaman keluarga di Imbanagara, Ciamis, Kamis (22/12/2022).KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA Sejumlah rekan artis dan fans Nike Ardilla turut menghadiri acara pemakaman almarhumah Ningsih di Pemakaman keluarga di Imbanagara, Ciamis, Kamis (22/12/2022).
Ibunda almarhumah Nike Ardilla, Nining Ningsihrat, meninggal dunia di usia 83 tahun pada Rabu (21/12/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com