Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emma, Senator yang Kalahkan Suara Jokowi di Sumbar Tahun 2019, Kembali Maju Jadi Calon DPD RI

Kompas.com - 22/12/2022, 18:03 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Senator asal Sumatera Barat, Emma Yohanna, yang mengungguli suara Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019 lalu berniat maju kembali sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Incumbent tiga periode itu menyerahkan syarat dukungan 2.000 dukungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, Kamis (22/12/2022).

Pada Pemilu 2019 lalu, Emma berhasil mendapatkan 531.104 suara. Jumlah itu menjadi yang tertinggi dibanding 20 calon anggota DPD daerah Pemilihan Sumbar.

Baca juga: Tangisan Iringi Pemakaman Aiptu Ruslan, Polisi yang Tewas Ditikam Bawahannya di SPN Polda Riau

Sementara, pasangan Capres Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Sumbar mendapatkan 407.761 suara.

"Hari ini saya bersama tim menyerahkan syarat dukungan suara untuk maju jadi calon DPD RI," kata Emma usai menyerahkan syarat dukungan.

Emma menyebut, ada 4.900 dukungan yang tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumbar.

Jumlah itu sudah melampaui syarat minimal 2.000 dukungan yang tersebar di 10 kabupaten dan kota di Sumbar.

Baca juga: Kasus Penipuan Rp 1,1 Miliar Berkedok Investasi Pariwisata Sumbar, Polisi Periksa 4 Orang Saksi

Emma mengaku sengaja datang ke KPU Sumbar bertepatan dengan peringatan Hari Ibu 2022.

"Kita membawa tim perempuan sebanyak 22 orang dan kemudian membawa bunga yang dibagi-bagikan kepada masyarakat," kata Emma.

Untuk target, Emma berharap bisa terpilih kembali jadi anggota DPD RI.

"Kalau dulu suara sampai 500.000 lebih dan mengalahkan suara Pak Jokowi-Ma'ruf Amin. Sekarang ya mudah-mudahan bisa kembali terpilih lagi," kata Emma.

Sementara itu, Komisioner KPU Sumbar, Gebril Daulay yang menerima syarat dukungan dari Emma Yohanna menyebutkan, hingga sekarang baru satu orang yang datang menyerahkan persyaratan tersebut.

"Buk Emma yang pertama. Sementara peminat ada 30 orang yang mendaftar di akun Silon," kata Gebril.

Gebril mengatakan, KPU memberi kesempatan hingga 29 Desember 2022 untuk pihak yang ingin menyerahkan persyaratan dukungan.

"Persyaratannya yaitu minimal 2.000 dukungan yang tersebar di 10 kabupaten dan kota," kata Gebril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com