Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal, Harga dan Stok Bahan Pokok di Flores Timur Disebut Masih Stabil

Kompas.com - 20/12/2022, 14:54 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Tim terpadu bentukan pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus melakukan operasi pasar di sejumlah tempat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Flores Timur Siprianus Ritan mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya lonjakan harga dan penimbunan bahan pokok menjelang perayaan Natal.

"Kita rutin melakukan operasi pasar, sampai saat ini harga bahan pokok masih stabil dan stoknya juga aman," ujar Siprianus saat dihubungi, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Pastikan Bahan Pokok Tercukupi Jelang Nataru, Pemkab Purworejo Sidak ke Pasar

Ia mengatakan, harga bahan pokok tergantung merek. Misalnya, harga beras merek Super 777 dijual dengan harga, Rp 10.000 per kilogram, Bunga Tulit Rp 11.000 per kg, dan Premium Rp 13.000 per kg.

Begitu juga dengan minyak goreng dengan kisaran harga Rp 15.000 - Rp 25.000, tepung terigu Rp 12.000-Rp 13.000.

Sementara untuk daging sapi dibanderol harga Rp 120.000-Rp 130.000 per kg, telur ayam Rp 60.000-Rp 65.000 per papan, daging ayam broiler dengan berat 1,5 kg, Rp 70.000, cabe Rp 35.000-Rp 50.000 per kg, dan bawang merah Rp 35.000-45.000 per kg, bawang bombay Rp 35.000-40.000 per kg.

Kacang tanah Rp 35.000-Rp 40.000 per kg, kacang hijau Rp 25.000 per kg, jagung merah Rp 10.000-Rp 12.000 per kg, jagung pulut Rp 15.000 per kg.

Siprianus berharap masyarakat mengikuti perkembangan terkait harga bahan pokok di pasaran. Selain itu berbelanja di tempat atau ritel dengan harga terjangkau.

Baca juga: Harga Sejumlah Bahan Pokok di Gresik Merangkak Naik Jelang Nataru

"Ini sangat penting karena saat ini banyak informasi soal krisis pangan, sehingga itu bisa jadi alasan untuk naikkan harga," katanya.

Ia juga meminta untuk melaporkan ke pihak berwajib atau tim terpadu apabila ditemukan adanya dugaan penimbunan sembako.

"Tentu kami dari pihak pemerintah terus melakukan pengawasan dan pengendalian secara rutin," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com