Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecamatan Sepaku Masuk IKN, Penajam Paser Utara Bakal Mekarkan Wilayah

Kompas.com - 19/12/2022, 13:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

Sumber Antara

PENAJAM, KOMPAS.com - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) direncanakan bakal memekarkan wilayah, setelah Kecamatan Sepaku masuk kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Pemekaran kecamatan jadi prioritas dan dipercepat karena ada sebagian daerah yang masuk dari wilayah IKN Nusantara" jelas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Saidin di Penajam, Senin (19/12/2022) dilansir Antara.

Baca juga: Kurang 6 Tower Lagi, Pembangunan Rusun Pekerja Konstruksi IKN

Saidin menjelaskan, sejumlah desa dan kecamatan bakal ikut dimekarkan dengan adanya pemekaran kecamatan di daerah berjuluk Benuo Taka tersebut.

Menurut Saidin, wilayah yang akan dimekarkan antara lain Kecamatan Penajam dan Babulu.

Pemekaran wilayah di Kabupaten Penajam Paser Utara sudah memasuki tahapan pemetaan, tetapi masih menunggu hasil kajian dan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Diproyeksikan proses pemekaran wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut rampung pada 2023.

Saat ini, kata Saidin, masih menunggu hasil kajian wilayah yang memungkinkan untuk dimekarkan bersamaan dengan melakukan koordinasi dengan Kemendagri.

Saidin melanjutkan, pemekaran di PPU merupakan bentuk penataan kelembagaan di tingkat bawah pemerintahan kabupaten setempat.

Dengan pemekaran wilayah diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih optimal.

Baca juga: Progres Rusun Pekerja Konstruksi IKN Capai 71 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com