Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 PNS di Sulut Bersikap Arogan pada Pengendara Motor yang Terjatuh di Jalan, Kini Disanksi Tegas

Kompas.com - 18/12/2022, 14:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SULAWESI UTARA, KOMPAS.com - Aksi arogan dilakukan oleh enam orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemprov Sulawesi Utara (Sulut).

Melansir Tribun Manado, para PNS itu terlibat cekcok dengan pengendara sepeda motor di Jalan Desa Pangu, Kecamatan Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara pada 13 Desember 2022.

Cekcok bermula saat mobil yang dikendarai PNS membuat pesepeda motor terjatuh, namun para PNS tidak merasa bersalah.

Peristiwa tersebut juga terekam dalam video hingga viral di media sosial.

Baca juga: 2 Bocah di Manado Jadi Korban Pencabulan, Terduga Pelaku Ditangkap

Kadinas membenarkan

Diketahui, para PNS tersebut bertugas di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulut.

Hal tersebut dikuatkan dengan pelat nomor mobil dinas Innova putih DB 61 yang terekam video saat kejadian.

Mobil tersebut adalah mobil dinas yang biasa dipakai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulut, Asripan Nani.

Asripan Nani membenarkan para PNS yang terlibat cekcok itu adalah bawahannya yang menjabat Kepala Bidang, Kepala Sub Bidang dan staf.

"Iya benar itu bawahan saya di Dinas Perpustakaan," ujarnya, Sabtu (17/12/2022), seperti dilansir dari Tribun Manado.

Kronologi

Diduga cekcok berawal ketika mobil yang dikemudikan para PNS melaju dari arah Langowan dan keluar jalur sampai hampir menyerempet sepeda motor.

Pengendara sepeda motor yang hendak menghindar pun terjatuh di tepi jalan yang berumput.

"Tapi dari informasi saya dapat tidak terjadi senggolan, mobil tidak tabrakan dengan sepeda motor, mungkin saat mobil melaju pengendara kaget hingga jatuh," ungkap dia.

Pengendara sepeda motor langsung bergegas mengejar mobil meski tubuhnya mengalami lecet.

Bermaksud meminta pertanggungjawaban, pengendara sepeda motor justru mendapat perlakuan tidak mengenakkan.

Para PNS bertindak arogan hingga mengancam saat cekcok itu divideokan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com