Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Puting Beliung, Jaringan Listrik di Polewali Mandar Terputus dan Puluhan Rumah Rusak

Kompas.com - 17/12/2022, 11:40 WIB
Junaedi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.COM – Angin puting beliung menerjang kawasan Polewali Mandar, Sulawesi Selatan pada Jumat (17/12/2022) petang selama kurang lebih 60 detik.

Kejadian ini membuat belasan rumah rusak, atap rumah berterbangan, menara masjid copot, hingga jaringan listrik terputus.

Data dari pemerintah setempat pada Jumat malam mencatat, ada 31 rumah warga dan sebuah masjid yang rusak, terutama di bagian atap dan rangka rumah. Selain itu, ada dua rumah yang ambruk rata dengan tanah.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Bantul, Warga: Ada Suara Gemuruh yang Besar Sekali

Hasna, warga setempat mengaku melihat angin hitam berputar sebelum menghantam pemukiman warga.

“Sebelum bencana terjadi, sempat terlihat angin hitam berputar. Mulanya jauh, namun tak lama bergeser hingga menghantam rumah dan masjid hingga menaranya copot,” jelas Hasna.

Sementara itu, Abdullah yang rumahnya rusak dihantam angin puting beliung menceritakan, saat kejadian ada sura gemuruh keras hingga membuat dia dan istrinya lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Saat ditemui Kompas.com, Abdullah mengaku masih takut untuk masuk ke dalam rumah.

“Sampai sekarang masih panik dan trauma. Saya dan keluarga lari kalang kabut keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” ungkap Abdullah.

Baca juga: 20 Rumah dan Vila di Bogor Rusak Dihantam Hujan dan Angin Puting Beliung

Wilayah yang terdampak paling parah ada di Kelurahan Polewali dan Lantora. Dilaporkan terdapat tujuh rumah mengalami rusak parah.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Warga yang panik sempat melarikan diri keluar dari rumah.

Untuk saat ini petugas Badan Penggulan Bencana Daerah (BPBD) masih terus melakukan pendataan kerusakan yang ditimbulkan akibat becana ini. Warga yang rumahnya rusak mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com