Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Bahan Pokok Tercukupi Jelang Nataru, Pemkab Purworejo Sidak ke Pasar

Kompas.com - 16/12/2022, 18:31 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Jajaran Pemerintah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, hendak memastikan bahan makanan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) tercukupi.

Karena itu, Forkopimda dipimpin Wakil Bupati Yuli Hastuti bersama sejumlah pimpinan OPD melakukan sidak dan memantau harga maupun stok barang di sejumlah pasar, Jumat (16/12/2022).

Baca juga: Harga Bahan Pokok Naik Jelang Nataru, Masyarakat Diminta Tak Panik

Sejumlah pasar dan gudang bahan pokok yang turut sidak antara lain di Distributor Gas Eka Karya, Gudang Wings Food, Pasar Jenar, maupun pasar lainnya di Kabupaten Purworejo.

Sekda Purworejo, Said Romadhon menegaskan bahwa seluruh kebutuhan bahan pokok dalam rangka Nataru masih tercukupi. Dirinya tidak memungkiri adanya kenaikan sejumlah komoditas, namun hal itu menurutnya masih dalam taraf wajar.

“Ada kenaikan, seperti daging ayam, cabai, dan bawang putih. Beras sedikit naik tapi yang lain masih stabil. Tadi kita cek di pasar tidak ada kelangkaan komoditas, hanya ada kenaikan yang wajar,” terangnya.

Sementara itu, dari hasil pemantaun di Pasar Jenar sejumlah bahan pokok memang mengalami kenaikan harga. Cabai rawit sebelumnya Rp 40.000 naik menjadi Rp 45.000/kg. Cabai keriting merah sebelumnya Rp 35.000 menjadi Rp 40.000/kg.

Kemudian bawang merah sebelumnya Rp 30.000 menjadi Rp 35.000/kg. Sedangkan bawang putih naik dari Rp 18.000 menjadi Rp 25.000/kg. Beras jenis IR 64 dari sebelumnya Rp 9.000 naik menjadi Rp 11.000/kg.

Di sisi lain, untuk stok minyak, hasil pantauan di Gudang Wings Food memiliki stok yang cukup bahkan mencukupi hingga tiga minggu ke depan.

"Harga minyak juga stabil, bahkan diperirakan bulan Desember ini akan banyak diskon karena banyak perusahan mulai produksi minyak," kata dia.

Sales Branch Manager PT Pertamina Gilang menjelaskan, hingga saat ini stok elpiji 3 kg masih aman. Dikatakan, kebutuhan harian Purworejo sekitar 24.000-25.000 tabung. Pihaknya juga akan melakukan penambahan selama Nataru sebesar 57 persen, atau sebesar 14.000 sampai 15.000 tabung per hari.

“Untuk harga tidak ada peningkat, yaitu sebesar Rp 15.500. Harga ini berlaku sampai di pangkalan. Mungkin harga menjadi lebih tinggi diterima masyarakat karena mungkin beberapa ada yang memberikan fasilitas tambahan seperti pengantaran. Itu kita kembalikan ke pasar,” kata Gilang.

Baca juga: Dampak Kenaikan Harga BBM, Pengamat Ekonomi Khawatir Harga Barang Naik hingga Over Supply

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com