Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Harga Bahan Pangan di Pasar Gede Solo, Zulkifli Hasan Sebut Ada Penurunan

Kompas.com - 15/09/2022, 09:51 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau dikenal Zulhas melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga kebutuhan pokok di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Kamis (15/9/2022).

Zulhas tiba di Pasar Gede sekitar pukul 08.00 WIB. Kedatangan Zulhas disambut oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan jajaran Pemkot Solo.

Dengan didampingi Gibran, Zulhas langsung blusukan ke beberapa lapak pedagang Pasar Gede. Zulhas terlihat berdialog dengan beberapa pedagang Pasar Gede dan memborong makanan berupa nasi kucing.

Baca juga: Temuan Penyaluran BLT BBM di Solo Salah Sasaran, Pemilik Rumah Mewah dan Mobil Malah Dapat

"Saya ditemani Pak Wali Kota Mas Gibran terima kasih. Ini bagus sekali pasarnya bersih, ini kategori pasar wisata karena yang datang juga dari mana-mana," kata Zulhas di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Kamis.

Menurut Zulhas biasanya kebutuhan pokok yang dijual di pasar tujuan wisata harganya relatif mahal. Namun, berdasarkan hasil pengamatan dan dialog dengan pedagang harga kebutuhan pokoknya tetap.

"Telur harganya Rp 27.000 satu kilogram itu sedang. Itu harganya sudah bagus. Karena kalau harganya di bawah itu lagi nanti yang pengusaha UMKM peternaknya tutup, rugi," ungkap Zulhas.

Kemudian cabai, kata Zulhas yang dijual di Pasar Gede kualitas bagus. Harga cabai kualitas bagus ini dijual rata-rata Rp 70.000 per kilogram. Sedangkan kualitas biasa harganya Rp 60.000 per kilogram.

Komoditas bawang putih dengan kualitas bagus di Pasar Gede dijual dengan harga Rp 35.000 per kilogram. Untuk kualitas biasanya harganya Rp 30.000 per kilogram.

Dikatakan Zulhas harga kebutuhan pokok ini menunjukkan penurunan. Pasalnya, saat dirinya diangkat sebagai Menteri Perdagangan harga bawang Rp 80.000 per kilogram dan cabai Rp 120.000 per kilogram.

"Dulu waktu saya diangkat Bapak Presiden itu bawang harganya Rp 80.000 per kilogram, cabai Rp 120.000 per kilogram," jelas dia.

Zulhas menambahkan dari hasil dialog dengan pedagang harga ayam Rp 35.000 per kilogram.

"Memang di pasar ayam Rp 35.000 sudah murah sekali. Tetapi kemarin lebih murah lagi di pengusaha UMKM-nya cuma Rp 15.500 per kilogram tutup. Karena modalnya Rp 22.000- Rp 23.000," jelas Zulhas.

Zulhas mengklaim sampai dengan saat ini harga kebutuhan pokok masih stabil. Belum ada kenaikan harga secara signifikan.

"Tapi andai kata kalau ada perubahan, presiden akan perintahkan kepada kami, sampaikan kepada wali kota, bupati, gubernur, begitu bahan pokok naik harus dicek betul karena ini menyangkut makanan rakyat banyak kan. Kalau sampai naik mungkin 5 persen maka bisa dipakai dana cadnagan untuk mensubsidi transportnya," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com