Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natuna Banjir, 1.117 Jiwa Terdampak dan Satu Rumah Hanyut Terseret Arus

Kompas.com - 15/12/2022, 17:26 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com–Sebanyak tujuh kelurahan dan desa di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, terendam banjir setelah diguyur hujan beberapa hari terakhir.

Daerah yang terendam adalah Kelurahan Ranai Darat, Air Kolek, Air Lebai, Sihotang, Air lakon, Desa Limau Manis dan Desa Sebadai Ulu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika menyatakan, ketujuh lokasi itu kini berstatus siaga satu.

“Mudah-mudahan tidak ada titik lagi selain tujuh titik ini,” kata Raja Darmika melalui telepon, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Banjir Natuna, 32 Warga Dievakuasi, Pemkab Buka Posko Bencana di Hotel

Informasi dari BPBD Kabupaten Natuna, sedikitnya ada 207 kepala keluarga (KK) atau 1.117 jiwa yang sudah dilakukan evakuasi.

Warga yang dievakuasi tersebar di empat kelurahan, yakni kelurahan Ranai 320 jiwa, Ranai Darat 331 jiwa, Bandarsyah 66 jiwa, dan kelurahan Batu Hitam sebanyak 400 jiwa.

Raja juga menambahkan saat ini sudah ada empat posko yang terisi warga yang berdampak, di antaranya Posko Mesjid Agung yang saat ini sudah ada 15 orang dievakuasi disana.

Kemudian Posko Natuna Hotel ada 38 orang, Posko SDN 01 sebanyak 47 orang dan terakhir posko kelurahan Batu Hitam yang hingga saat ini ada 18 orang yang dievakuasi dan ditempatkan di sana.

Alhamdulillah hingga saat ini belum ada korban jiwa, dan kami berharap tidak ada korban jiwa ke depannya,” papar Raja.

Baca juga: Waspada, Tinggi Gelombang Laut Natuna Capai 4 Meteran

Tidak itu saja, Raja mengatakan sempat mengevakuasi bayi menggunakan ember besar.

“Jadi selain bayi, kami juga mengevakuasi orangtua bayi karena tempat tinggal mereka sudah terendam air lebih kurang setinggi satu meteran,” ungkap Raja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan

Regional
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Regional
Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Regional
206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

Regional
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Regional
Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Regional
Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Regional
Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Regional
Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Regional
Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com