TEGAL, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal, Jawa Tengah, memastikan jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada Pemilu 2024 tak bertambah atau tetap 30 kursi.
Tak hanya itu, KPU juga tetap mengusulkan hanya ada 4 daerah pemilihan (dapil) seperti pada Pemilu 2019. Kendati ada penyesuaian perubahan nomor urut Dapil.
Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Lies Herawati mengatakan, jumlah 30 kursi sesuai Keputusan KPU Nomor 457 Tahun 2022 tentang Jumlah Kursi Anggota DPRD Kabupaten/Kota Peserta Pemilu 2024.
Baca juga: PKS: Mari Kawal Bersama Pemilu 2024 agar Tak Ada Kecurangan
Berdasarkan Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2), Kota Tegal di Pemilu 2024 berjumlah 290.870 jiwa, stau ada penambahan DAK2 pada tahun 2017 yang berjumlah 280.480 jiwa.
"Jadi masih 30 kursi DPRD. Meski ada penambahan jumlah penduduk, namun belum melampaui 300.000 jiwa," kata Lies saat uji publik rancangan penataan Dapil dan alokasi kursi DPRD di Hotel Khas Tegal, Kamis (15/12/2022).
Sementara uji publik, kata Lies, perlu dilakukan untuk menerima masukan dari berbagai masyarakat. Setelah adanya rancangan penataan Dapil pada November lalu.
Sedangkan penamaan Dapil diatur dalam Pasal 14 Peratuan KPU Nomor 6 Tahun 2022, di mana Dapil 1 dimulai dari kecamatan ibu kota dalam hal ini Kecamatan Tegal Timur.
Kemudian, dilanjutkan searah jarum jam yaitu Dapil 2 Tegal Selatan, Dapil 3 Margadana, dan Dapil 4 Kecamatan Tegal Barat.
"Selanjutnya, hasil uji publik akan disampaikan ke KPU RI pada 17-19 Desember 2022 sebelum ditetapkan pada 1 Januari-9 Februari 2023," pungkas Lies.
Baca juga: Daftar Lengkap 17 Parpol Peserta Pemilu 2024
Ketua KPU Elvi Yuniarni mengungkapkan, KPU RI telah memutuskan sebanyak 17 parpol lolos verifikasi faktual dan dinyatakan sebagai peserta Pemilu 2024.
Melalui kegiatan uji publik rancangan penataan Dapil dan alokasi kursi anggota DPRD, diharapkan masyarakat luas mengetahui informasi tersebut demi suksesnya Pemilu 2024.
"Kegiatan ini dilakukan karena KPU berharap mendapatkan masukan dari masyarakat agar pemilu bisa berjalan sukses atas dasar masukan dari masyarakat," imbuh Elvi.
Kegiatan uji publik yang kali kedua ini dihadiri perwakilan partai politik (Parpol), organisasi kemasyarakatan atau ormas, media, dan akademisi.
Uji publik dihadiri langsung tiga komisioner KPU, selain Elvi Yuniarni, ada Thomas Budiono, dan Lies Herawati, serta Sekretaris KPU Andi Budi Harjanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.