SEMARANG, KOMPAS.com - Bea Cukai Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menemukan 350 karton pisau cukur palsu merek Getlitey yang diimpor oleh perusahaan berinisial MKA dari China.
Kepala Bea Cukai Tanjung Emas Semarang Anton Martin mengatakan, 350 karton tersebut berisi 403.200 pisau cukur yang ditemukan pada Selasa (29/11/2022).
"Ini dikirim dari perusahaan China," jelasnya saat ditemui di tempat penimbunan Bea Cukai Tanjung Emas Semarang, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: 17,2 Juta Batang Rokok Diamanankan Bea Cukai Kudus, Nilainya Mencapai Rp 19,5 Miliar
Menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan Bea Cukai Tanjung Emas Semarang, pisau cukur tersebut diduga melanggar Hak Kekayaan Intelektual (HKI) 3DIMENSI BLUE II tanpa kemasan milik PT Procter dan Gamble Home Products Indonesia.
"Terhadap temuan tersebut ditindaklanjuti oleh Bea Cukai Tanjung Emas dengan melakukan penegahan dan memberikan notifikasi kepada right holder, yaitu PT Procter dan Gamble Home Products Indonesia," ujarnya.
Setelah menyerahkan jaminan operasional kepada Bea Cukai Tanjung Emas, pemegang hak menindaklanjuti dengan mengajukan permohonan penangguhan sementara ke Pengadilan Niaga Semarang.
"Penindakan atas barang impor atau ekspor yang melanggar HKI sangat penting dalam melindungi industri dalam negeri, terutama right holder maupun industri kreatif dalam negeri, agar dapat tumbuh dan memiliki daya saing," paparnya.
Sehingga, lanjut Anton, industri dapat berkontribusi kepada negara melalui pembayaran pajak.
"Ini membuktikan bahwa Indonesia sangat concern terhadap perlindungan HKI," ujarnya.
Dia menambahkan, rekordasi HKI sendiri telah diimplementasikan oleh Bea Cukai Tanjung Emas Semarang sejak 21 Juni 2018. Dengan adanya sistem ini, Bea Cukai dapat segera memberikan notifikasi kepada right holder.
"Apabila terjadi dugaan importasi atau eksportasi barang yang melanggar HKI bisa langsung ada notifikasi," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.