Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Rp 300 Miliar Solusi Pemerintah Lawan Penurunan Tanah di Semarang

Kompas.com - 13/12/2022, 13:21 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang mulai membangun tanggul laut di kawasan rawan rob dan penurunan tanah Tambak Lorok, Semarang Utara, Kota Semarang.

Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu mengatakan, untuk proses lelang sudah selesai. Saat ini pengerjaan tanggul laut sedang berjalan.

"Sekarang ini sudah berjalan pembangunan tanggul laut di Tambak Lorok," kata Hevearita, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga JEO Kompas.com: Ancaman Tenggelamnya Wilayah di Pesisir Utara Jawa Tengah

Informasi yang dia dapatkan, tanggul laut yang sedang dibangun di kawasan Tambak Lorok tersebut panjangnya mencapai 1,2 kilometer.

"Pembangunan yang itu menghabiskan anggaran sebanyak Rp 300 miliar," ujar dia.

Dia menuturkan, untuk anggaran pembangunan tanggul laut tersebut bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Untuk anggarannya bukan dari pemerintah daerah tapi langsung dari PUPR," tambah dia.

Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminudin berharap, dibangunnya tanggul laut di Tambak Lorok bisa menjadi solusi masalah rob di daerah tersebut.

"Mudah-mudahan dengan dibangun tanggul laut, titik rawan terjadinya rob sudah tak ada lagi di Kota Semarang," papar dia.

Baca juga: [JEO] Sudut Kota Semarang yang Tak Pernah Kering dan Terancam Tenggelam...

Selain persoalan rob, Tambak Lorok juga mempunyai permasalahan lain yaitu penurunan tanah. Setiap tahun permukaan tanah di Kota Semarang selalu turun.

"Data yang kami terima dalam setahun turun 10 sentimeter," papar dia.

Pihaknya, juga sudah melakukan persiapan untuk mengahadapi cuaca ekstrem yang diprediksi bakal terjadi di beberapa daerah di Jawa Tengah. Apa persiapan yang dilakukan?

Ikuti berita selengkapnya dalam JEO Kompas.com dengan mengklik tautan ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com