Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Linglung Hilang di Kawasan Wisata Semirang Semarang, Ditemukan Dua Hari Kemudian

Kompas.com - 12/12/2022, 07:23 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Gabungan relawan berhasil menemukan orang hilang di kawasan objek wisata Semirang, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Kepala Desa Nyatnyono Parsunto mengatakan, penyintas bernama Sarimin (65), warga Dusun Siroto, Desa Nyatnyono. "Korban diketahui dalam keadaan linglung karena kebanyakan pikiran," jelasnya, Minggu (11/12/2022) malam.

Baca juga: Lama Menghilang, Jack Ma Disebut Tinggal di Jepang

Parsunto mengatakan, Sarimin dilaporkan meninggalkan rumah sejak Sabtu (10/12/2022) sekira pukul 08.00 WIB.

"Kemudian pada pukul 13.30 WIB, ada yang melihat sedang melintas area perkebunan Bonpolo yang berada di atas Desa Gogik. Diduga menuju ke arah wisata Semirang," jelasnya.

Selanjutnya, pada pukul 20.00 WIB dibentuk Sar and Rescue Unit (SRU) dengan anggota tujuh orang. "Pukul 20.45 WIB, tim mulai bergerak ke arah titik pencarian yang sudah ditetapkan, yakni, wisata Semirang," kata Parsunto.

Sesampainya di Semirang, terdapat rombongan Pramuka dari Demak yang sedang camping. "Dari informasi Pramuka tersebut, diketahui sempat melihat ada orang dengan kaos biru dan celana pendek, sesuai ciri survivor, yang berjalan ke arah selatan," paparnya.

Namun, lanjut Parsunto, saat dilakukan penyisiran tidak membuahkan hasil hingga tim SRU memutuskan untuk kembali ke pos induk. "Penyisiran juga dilakukan dari jalan Bonpolo sampai ke Lapangan Desa Gintungan, namun tetap nihil," terangnya.

Pencarian dilanjutkan pada Minggu (11/12/2022). Menurut Parsunto, pencarian hari kedua dilakukan oleh lima SRU dan titik pencarian diperluas.

"Survivor berhasil ditemukan dan dibawa turun sekira pukul 10.00 WIB, keadaan selamat dan secara fisik cukup baik," kata Parsunto.

Baca juga: 3 Bulan Menghilang, Warga Barito Kuala Ditemukan Tinggal Tulang Belulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com