Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kematian Anak di Jateng Capai Ribuan

Kompas.com - 01/12/2022, 23:01 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng mencatat angka kematian ibu (AKI) hingga triwulan ketiga atau September 2022 sebanyak 335. Sementara angka kematian bayi (AKB) berjumlah 3.031.

Dinas Kesehatan dan BKKBN Jateng pun terus menggenjot program keluarga berencana (KB) untuk menekan AKI dan AKB. 

Pada bulan Oktober 2022, sebanyak 41 persen dari 551.000 ibu melahirkan di Jateng telah mengikuti program keluarga berencana pasca persalinan (KBPP).

“Target kami di Jawa Tengah 70 persen (mengikuti KBPP), dari 551.000 persalinan,” tutur Kepala BKKBN Jateng Widwiono saat melaporkan cakupan KBPP terhadap jumlah persalinan di Hotel Harris Semarang, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Angka Kematian Ibu di Brebes Tertinggi Ke-5 di Jateng, Januari-Maret Ada 14 Kasus

Untuk merealisasikan target tersebut, BKKBN menggratiskan berbagai jenis KB. Pihaknya bahkan telah berkoordinasi dengan 60 rumah sakit milik pemerintah dan 266 rumah sakit swata yang tersebar di Jateng.

“Kami siapkan mulai dari vasektomi, tubektomi. Biayanya kami back up. Kemudian insersi IUD, implant, di samping alat kontrasepsinya, kita back up biayanya. Suntik, pil, hingga pil khusus laktasi kami siapkan,” bebernya.

Selain itu, BKKBN dan Dinkes Jateng juga menggandeng LSM global yang menaruh perhatian pada kesehatan yakni JHPIEGO.

Dia mengatakan JHPIEGO fokus menggencarkan program KBPP di lima daerah intervensi di Jateng. Hasilnya, Brebes mencapai 60,07 persen, Grobogan 61,76 persen, Banjarnegara 44,67 persen, Batang 39,34 persen, Tegal 29,78 persen.

“Demak bukan daerah intervensi, tapi menempati capaian tertinggi 75,40 persen dan Magelang 72,86 persen dan masuk kategori hijau (aman),” ujarnya.

Sementara Brebes, Grobogan, Pati, Pemalang, Kudus, berhasil memasuki kategori zona kuning atau sedang. Lalu kabupaten/kota sisanya masih tergolong zona merah di Jateng.

Pihaknya menilai Jateng sudah mengambil langkah tepat untuk mempercepat penurunan stunting dan AKI-AKB. Menurutnya Capaian angka 41 persen KBPP di Jateng terbilang memimpin dibanding angka nasional sekitar 31 persen.

Direktur riset dan evaluasi JHPIEGO Siti Nurul Qomariyah menambahkan pihaknya telah menjalankan empat program untuk akselerasi tersebut.

“Kami sudah mengupayakan peningkatan faskes lewat pelatihan tenaga kesehatan di Jateng. Saran kami, mungkin materi ini juga bisa disampaikan sejak pendidikan (nakes),” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com