Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Ditemukan Meninggal di Bima, Polisi: Murni karena Sakit, Ada Riwayat Penyakit Mag Kronis

Kompas.com - 30/11/2022, 20:03 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengungkap penyebab kematian Arif Fadilah (27), seorang mahasiswa yang ditemukan meninggal dunia di kamar Asrama Al Ittihad, Kelurahan Monggonao, Senin (28/11/2022) malam.

Polisi memastikan, pria asal Desa Rite, Kecamatan Ambalawi, itu bukan korban pembunuhan. Hal itu diperkuat hasil visum luar yang dilakukan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.

Baca juga: Mahasiswa di Bima Ditemukan Meninggal di Asrama, Sempat Mengeluh Pegal

Berdasarkan hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas luka akibat hantaman benda tumpul atau benda tajam.

"Korban ini murni meninggal karena sakit. Dia punya riwayat penyakit mag kronis," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Bima Kota, Iptu Jufrin saat ditemui, Rabu (30/11/2022).

Arif Fadilah dilaporkan sudah lama menderita penyakit mag kronis. Hal itu juga menjadi alasan keluarga menolak otopsi jenazah.

Pihak keluarga, tegas Jufrin, sudah menerima kejadian ini sebagai musibah, bahkan tak lama setelah dievakuasi dan divisum, almarhum langsung dijemput dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

"Kemungkinan penyakitnya itu semakin parah karena menurut keterangan saksi di TKP korban ini tidak pernah makan dari malam sebelum ditemukan. Dia begadang hanya ditemani kopi dan rokok saja," jelasnya.

Sebelumnya, mahasiswa semester I Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Bima bernama Arif Fadilah (27), ditemukan meninggal dunia di kamar asrama Al Ittihad, Kelurahan Monggonao, Kota Bima, Senin (28/11/2022) malam.

Warga Desa Rite, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima itu ditemukan pertama kali oleh salah seorang penghuni asrama sekitar pukul 19.30 wita.

Arif Fadilah saat itu sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan mulut mengeluarkan darah.

Berdasarkan keterangan sejumlah penghuni asrama, Arif Fadilah sempat mengeluh pegal di sekujur tubuh hingga meminta dipijit.

Setelah dipijit oleh penghuni asrama bernama Ririn Haryanto, ia meminta izin beristirahat di kamar. Sementara rekannya memasak nasi untuk makan malam.

Baca juga: Pekerja Migran Asal Bima Dikabarkan Meninggal di Malaysia

Pada pukul 19.30 wita, lanjut Jufrin, rekan korban bernama Ismail kemudian memanggil dan masuk ke kamarnya untuk meminjam sepeda motor.

Karena tidak memberi jawaban, Ismail lantas berusaha membangunkan Arif Fadilah dengan membalik tubuhnya yang saat itu dalam posisi tengkurap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com