Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Diduga Dikeroyok Saat Demo di DPRD Bima, Plt Kepala Satpol PP: Dia Jatuh Sendiri...

Kompas.com - 30/11/2022, 14:42 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diduga mengeroyok mahasiswa viral di media sosial.

Setelah ditelusuri, insiden itu diduga terjadi di halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Pekerja Migran Asal Bima Dikabarkan Meninggal di Malaysia

Dalam video itu terlihat puluhan mahasiswai Universitas Mbojo (Umbo) Bima melakukan demonstrasi dan terlibat kericuhan dengan anggota Satpol PP.

Kericuhan bermula ketika sejumlah mahasiswa berusaha masuk ke ruang paripurna DPRD Bima yang dikawal ketat anggota Satpol PP.

Aksi saling dorong tak terelakan, bahkan salah seorang mahasiswa terlihat jatuh tersungkur ke tanah karena diduga dipukul sejumlah anggota Satpol PP.

Ketegangan itu tidak berlangsung lama karena polisi yang mengawal aksi sigap melerai mahasiswa dan Satpol PP.

Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Bima Suhardi membantah anak buahnya melakukan pengeroyokan.


Menurut Suhardi, mahasiswa di dalam video itu terjatuh sendiri saat berlari kencang untuk mendobrak paksa pintu ruang paripurna DPRD Bima.

"Saya tegaskan tidak ada pengeroyokan. Itu dia jatuh sendiri, anggota saya mau membantu tapi dikira mau mengeroyok," kata Suhardi yang dikonfirmasi via telepon, Selasa (29/11/2022).

Suhardi menjelaskan, mahasiswa saat itu berdemonstrasi menuntut sejumlah masalah, speerti pembuatan peraturan daerah (perda) terkait standarisasi harga komoditas pertanian dan evaluasi kinerja KP3. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com