Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penembakan di Manokwari Meninggal Dunia, Polisi Masih Buru Pelaku

Kompas.com - 25/11/2022, 19:33 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Muhammad Ralas (50), korban penembakan di Kampung Mandopi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, meninggal dunia di Rumah Sakit TNI AL.

Korban yang keseharian sebagai Imam Masjid Al-Hijrah di Komplek Borobudur, Manokwari, meninggal pada Jumat (25/11/2022) sekitar pukul 01.00 WIT.

"Sudah meninggal tadi malam pukul 01.00 WIT," kata Nurmala (43), istri korban saat ditemui di rumahnya, Jumat.

Baca juga: Warga Manokwari Ditembak oleh 2 OTK, Korban Didatangi Saat Hendak Cari Kayu Bakar

Korban kemudian dimakamkan di TPU Pasir Putih Manokwari setelah shalat Jumat.

Menurut Nurmala, suaminya pada saat kejadian menemukan tiga warga di lokasi tersebut.

"Ada tiga orang dengan ciri-ciri yang bapak ceritakan itu bahwa satu orang tinggi badanya, satu agak sedang sementara satu lagi merupakan perempuan," katanya.

Baca juga: 46 Penambang Ilegal yang Dibawa ke Polres Manokwari Masih Berstatus Saksi

Dia menyebut, suaminya ditembak dari sisi kanan. Peluru bersarang di perut mendekati usus.

"Bapak sempat berdiri saat ditembak, ketika berdiri tiga pelaku itu kemudian kabur," jelasnya.

Usai ditembak, korban masih sempat mengendarai motornya dari lokasi kejadian hingga ke rumahnya yang berjarak sekitar 7 kilometer.

"Bapak pulang ke rumah dengan kendaraan motornya, ia masuk ke rumah dalam keadaan membungkuk. Lalu, saya tanya mengapa sambil melihat wajahnya pucat, lalu ia (korban) menunjuk ke arah perutnya sembari menyebut dia ditembak. Saat saya buka baju terlihat luka tembakan," ucapnya.

Nurmala mengatakan, korban tidak sedang mencari kayu bakar di lokasi kejadian. Nurmala menyebut, suaminya itu merupakan pekerja operator sensor kayu di kawasan hutan Mandopi. Ia bekerja di lokasi itu sudah 10 tahun.

"Selama 10 tahun bapak bekerja sebagai operator dan menurut bapak para pelaku yang menembaknya itu merupakan warga baru yang asing baginya. Sebelumnya sempat saya ingatkan bapak terkait kejadian penembakan di Maybrat dan Bintuni supaya bapak lebih hati-hati," tuturnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com