Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kurang Mampu di Bangka Terima Bantuan Beras Pakai ATM Khusus

Kompas.com - 04/11/2022, 19:44 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Warga kurang mampu di Sungailiat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung kini bisa menikmati fasilitas anjungan tunai mandiri (ATM) khusus beras.

Bantuan bahan pokok itu bisa diambil sebanyak tiga liter per pekan dengan cara menggesekan kartu seperti mengambil uang di ATM.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bangka, Muhtar mengatakan, pada tahap pertama, pihaknya sudah memasang satu unit ATM beras di Masjid Alijtihad Sungailiat.

Jumlah ATM beras bisa bertambah seiring peningkatan jumlah donasi.

Baca juga: Tasikmalaya Wakili Indonesia sebagai Penghasil Beras Organik di Ekspo Turkiye, Belanda, dan Spanyol

Saat ini pengadaan ATM beras dilakukan bekerja sama dengan Yayasan Baitul Mal (YBM) BRIlian.

"Para penerima yang memenuhi syarat dan kriteria sesuai rekomendasi pengurus masjid, maka akan mendapatkan kartu ATM beras tersebut," kata Muhtar saat peresmian, Jumat (4/11/2022).

Muhtar mengatakan, ATM beras merupakan ide yang baik sebagai salah satu upaya menyalurkan bantuan kepada masyarakat tepat sasaran, sehingga mereka bisa mengambilnya saat membutuhkan.

"Masih banyak orang miskin yang butuh uluran tangan kita semua. Jadi dengan adanya ATM ini warga kita terbantu dengan beras yang tersedia di masjid ini," ujar dia.

Muhtar berharap warga Kelurahan Sungailiat yang memiliki kemampuan untuk dapat bersama-sama menyetorkan sedekahnya kepada YBM BRIlian agar kemudian dapat dikonversi menjadi beras.

"Terus menerus kita bisa membantu warga yang membutuhkan, terutama sekali mustahik. Untuk mewujudkan peningkatan kesejahtraan dan perekonomian masyarakat," ujar Muhtar.

Baca juga: Andalkan Lumbung Padi di Tiap Rumah, Tasikmalaya Surplus 5.300 Ton Beras

ATM beras dinilai dapat membantu program santunan kaum dhuafa menjadi semakin mudah dan tertib.

Pembina YBM BRIlian Cabang Sungailiat M Nuryamin mengungkapkan, bahwa pada tahap pertama diberikan kepada 50 warga kurang mampu yang telah memenuhi syarat.

Masing-masing dari mereka mendapatkan tiga liter beras setiap pekan dari ATM tersebut, dengan jangka waktu selama satu tahun penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com