Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketagihan Isap Lem, Pria di Kalsel Ditemukan Tewas di Belakang Rumahnya

Kompas.com - 04/11/2022, 18:17 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BATULICIN, KOMPAS.com - Seorang pria di Desa Sukamaju, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial HY (37) ditemukan tewas tergeletak di belakang rumahnya.

Kepala Seksi Humas Polres Tanah Bumbu AKP Ibrahim Made Rasa mengatakan, korban diduga tewas setelah mengisap lem.

"Di sekitar ditemukannya almarhum, ada 4 helai atau lembar plastik terisi lem Fox yang masih baru, bekas dipergunakan," ujar Ibrahim saat dikonfirmasi, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Sampo Palsu Diracik Pakai Soda Api hingga Lem

Menurut Ibrahim, korban pertama kali ditemukan oleh istrinya sudah dalam kondisi tergeletak.

Sebelumnya, salah seorang warga lainnya sempat melihat korban berteriak-teriak seperti orang kesurupan. Oleh warga itu, korban segera diminta pulang ke rumahnya.

"Saksi tersebut sempat menasehati korban agar menenangkan diri dan tidak berteriak- teriak. Setelah korban tenang, saksi kemudian meninggalkan korban," jelasnya.

Baca juga: Preman di Bandung Barat Perkosa Bocah SD, Isap Lem Sebelum Aksi Bejatnya

Saat ditemukan, mulut korban mengeluarkan darah dan terdapat luka pada bagian siku diduga karena terjatuh.

Pihak keluarga meyakini korban meninggal karena mengisap lem.

"Selama ini korban tidak ada mengalami sakit dan tinggal bersama dengan istri dan satu orang anak. Sesuai pengamatan keluarga maupun warga sekitar dan aparat desa, korban memiliki kebiasaan menghisap lem Fox," ungkapnya.

Polisi yang datang ke lokasi sempat meminta keluarga korban agar dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Namun hal tersebut ditolak dan memilih korban langsung dimakamkan.

"Atas permintaan pihak keluarga, jenazah korban tidak dilakukan proses visum dan otopsi dan langsung dilakukan pemandian jenasah untuk dilakukan proses pemulasaran," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com