Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Firli Bahuri: KPK Menjunjung Tinggi HAM Para Tersangka Kasus Korupsi

Kompas.com - 04/11/2022, 14:38 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, bersama jajarannya mengunjungi kediaman pribadi Gubernur Papua, Lukas Enembe, di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Kamis (3/11/2022).

Selain bersama tim penyidik KPK, dalam kesempatan itu, Firli juga didampingi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Mathius D. Fakhiri, dan Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal (Mayjen) Muhammad Saleh Mustafa.

Kedatangan mereka ke rumah Lukas Enembe bertujuan untuk melakukan pemeriksaan kepada Gubernur Papua tersebut atas dugaan keterlibatannya dalam kasus suap dan gratifikasi proyek pembangunan di Papua.

Firli mengatakan, proses pemeriksaan yang berjalan selama sekitar 1,5 jam itu berlangsung lancar dan sesuai rencana.

Baca juga: 1,5 Jam Pemeriksaan KPK di Kediaman Lukas Enembe di Jayapura...

Selain itu, dia menambahkan, Lukas Enembe pun bersikap terbuka dan kooperatif selama diperiksa oleh tim penyidik dari KPK.

"Prosesnya tadi lancar, tidak ada hambatan apa pun, kerja sama, dan beliau sungguh-sungguh kooperatif," kata Firli, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (4/11/2022).

Menurut Firli, Lukas Enembe sangat menghormati proses hukum yang kini sedang menjeratnya.

Oleh sebab itu, Firli mengapresiasi dan berterima kasih atas keterbukaan dan sikap kooperatif yang ditunjukkan Lukas Enembe selama menjalani pemeriksaan.

"Saya atas nama negara menyampaikan terima kasih ada warga yang menghormati proses hukum itu, sehingga semuanya berjalan lancar," ujar Firli.

Baca juga: Tim Dokter KPK Periksa Kesehatan Lukas Enembe, Firli: Penegakan Hukum Tetap Berjalan dengan Memperhatikan Kondisi Kesehatan

Firli pun memastikan tim dokter yang ditunjuk KPK telah memeriksa kondisi kesehatan Lukas Enembe terlebih dahulu.

"Hari ini kami datang dari Jakarta dengan membawa dua dokter dan dua dokter kita libatkan dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) di daerah. Tujuannya adalah untuk memastikan kondisi Bapak Gubernur Lukas Enembe ini bisa menerima dan mengikuti jalannya pemeriksaan," jelasnya.

Dia menerangkan, hal ini sebagai bukti bahwa KPK menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) para tersangka kasus korupsi.

"Sekali lagi saya sampaikan, penegakan hukum itu yang utama, tetapi di samping itu, kita tidak boleh melupakan hak-hak kemanusiaan termasuk kesehatan," ucap Firli.

"Nanti IDI yang akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kesehatan Bapak Lukas Enembe," imbuhnya.

Baca juga: Ketua KPK Firli Bahuri Sebut Lukas Enembe Kooperatif Saat Pemeriksaan

Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter dari IDI nantinya akan menjadi bahan pertimbangan KPK dalam melanjutkan proses hukum Lukas Enembe.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com