Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesparani Nasional Digelar di NTT, Ajang Pembuktian Nusa Terindah Toleransi

Kompas.com - 01/11/2022, 14:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Nasional II 2022, digelar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), selama empat hari.

Kegiatan yang diikuti semua provinsi itu berlangsung mulai 28-31 Oktober 2021.

Baca juga: Cerita Ketua PWNU Jadi Ketua Panitia Pesparani Katolik Tingkat Nasional di NTT

Acara itu dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (28/10/2022) malam.

Misa pembukaan dipimpin Ketua Wali Gereja Indonesia Mgr Ignatius Kardinal Suharyo didampingi Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang, para Imam, dan suster.

Ribuan umat katolik maupun umat lintas agama, hadir memenuhi seluruh tribun Stadion Oepoi Kupang.

Menariknya, ketua panitia dalam kegiatan umat Katolik adalah tokoh muslim NTT, KH Jamaludin Ahmad.

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Pesparani sebagai sarana pembinaan masyarakat Katolik Indonesia, serta untuk mendorong pengembangan seni budaya gereja dengan sentuhan lokal.

“Saya berharap umat Katolik dapat menunjukkan sportivitas dan kreativitas dalam mengapresiasi seni budaya bangsa Indonesia, yang diinkulturasikan dalam tradisi kebiasaan dan budaya musik serta nyanyian di dalam lingkungan gereja Katolik," kata Yaqut yang hadir secara virtual, Senin.

Momentum ini, lanjut Yaqut, menjadi sarana bagi umat Katolik untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara, sebagai penguatan nilai-nilai keberagaman dan toleransi melalui pelibatan berbagai umat beragama dalam perhelatan ini.

Yaqut berharap, Pesparani bisa memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat NTT. Ia juga berharap keceriaan dalam lomba di Pesparani menjadi semangat untuk memajukan seni dan budaya dalam beribadah.

Sementara itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyambut hangat kedatangan peserta dari seluruh Indonesia.

“Tentunya dengan bernyanyi dan memuliakan nama Tuhan akan membawa hati yang gembira bagi kita," ujar Viktor dalam sambutannya.


Viktor berharap, momentum ini bisa menjaga keragaman dan toleransi umat beragama. Menurutnya, dua hal itu merupakan kekayaan yang menjadi kekuatan bangsa untuk bertumbuh.

Viktor juga meminta seluruh peserta meluangkan waktu mengunjungi tempat wisata di seluruh NTT, jika sudah selesai mengikuti Pesparani.

“Provinsi ini sangat eksotis dengan kekayaan panorama alam yang indah, serta budaya yang eksotis. Berkunjunglah ke Pulau Sumba, Flores, Timor dan pulau-pulau kecil lainnya agar bisa menikmati pariwisata NTT dan bisa turut juga mempromosikan NTT dengan kekayaan wisatanya yang begitu hebat,” kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Soal Status Jokowi di PDI-P, Sukur Henry: Bagi Saya itu Masa Lalu

Regional
Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com