Baginya, ini kepercayaan yang besar dan merupakan ekspresi semangat persaudaraan umat beragama di Provinsi NTT yang juga dikenal sebagai Nusa Terindah Toleransinya. Acara itu ditutup secara resmi pada Senin (31/10/2022) malam.
Seremonial penutupan Pesparani Katolik Nasional II yang berlangsung di Stadion Oepoi, Kota Kupang, NTT dihadiri 34 kontingen dari seluruh Provinsi di Indonesia.
Kontingen Maluku berhasil meraih 11 medali perak dan 5 medali emas. Dengan demikian Maluku keluar sebagai Juara Umum Pesparani Katolik tingkat Nasional II.
Namun untuk juara pada mata lomba utama yaitu Paduan Suara Dewasa Campuran persaingannya sangat ketat.
Baca juga: Ketika Grup Kasidah dan Paduan Suara Gereja Berkolaborasi di Pesparani Katolik Papua
Kategori ini berhasil dijuarai kontingen Jawa Barat dengan torehan nilai tertinggi 87,32 atau predikat gold.
Kemudian disusul, DKI Jakarta dengan nilai 87,13 (emas), Sulawesi Utara dengan nilai 87,08 (emas), Maluku dengan nilai 86,23 (emas), dan Sulawesi Selatan dengan nilai 85,12 (emas). Untuk kategori ini, NTT juga mendapat predikat gold.
Tuan rumah NTT berhasil memenangkan satu mata lomba yakni lomba Mazmur Remaja dengan nilai tertinggi 82,83.
Meski tidak berhasil menjadi juara, tetapi dalam beberapa mata lomba lainnya, NTT berhasil mencatat predikat gold, yakni kategori non tatap muka paduan suara anak, Paduan Suara OMK Campuran Nyanyian Liturgi ending, mazmur anak, Mata Lomba Mazmur OMK, Mazmur Dewasa, Bertutur Kitab Suci dan Paduan Suara utama dewasa campuran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.