Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjepit Mesin Press Saat Magang di Pabrik Tripleks, Seorang Pelajar SMK Tewas

Kompas.com - 01/11/2022, 12:19 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) tewas setelah terjepit mesin press dalam salah satu pabrik tripleks di Kecamatan Jambi Luar Kota, Muaro Jambi, Jambi.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (31/10/2022) sekitar 20.51 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor Jambi Luar Kota AKP Rody Hambali mengatakan, pelajar itu meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi.

"Korban meninggal di IGD," kata Rody saat dikonfirmasi, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Detik-detik Kakak Beradik Tewas Terjepit di Dalam Pikap yang Tertimpa Pohon Tumbang di Blitar

Sebelum peristiwa itu terjadi, mesin press sedang diperbaiki. Namun, tanpa disadari mesin itu bergerak dan menjepit korban.

"Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit," sebut Rody.

Kejadian itu sempat membuat heboh seisi pabrik dan aktivitasnya dihentikan.

Video kepanikan akibat kecelakaan kerja itu beredar di media sosial. Sejumlah karyawan terlihat menjerit histeris setelah tahu adanya peristiwa tersebut.

Beberapa awak media mencoba mengonfirmasi kepada manajemen perusahaan yang beralamat di Desa Sarang Burung, Kecamatan Jambi Luar, Kota Kabupaten Muaro Jambi itu.

Baca juga: Truk Meluncur Saat Bongkar Muat Sawit, Sopir dan Satpam Tewas Terjepit

Namun, tidak ada satu pun pihak manajemen bersedia untuk memberikan komentar.

Pihak keamanan di sana menyebut jika semua manajemen perusahaan tidak ada di tempat dan sudah pulang.

"Mereka sudah pulang semua," kata Sumino, satu di antara beberapa petugas keamanan, Senin (31/10/2022) sore.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Pelajar di Muaro Jambi Yang Terjepit Mesin Press Triplek Meninggal Dunia Tak Lama Dapat Perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com